Berita Arema Hari Ini

Diego Michiels Resmi Merapat ke Arema FC! Kurnia Meiga Akan Menyusul, Tapi Bukan sebagai Kiper

Penulis: Dya Ayu
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diego Michiels

Meski demikian Presiden Arema FC akan mencoba mencarikan posisi yang tepat bagi Kurnia Meiga di klub Arema.

Gilang juga tak segan meminta masukan dari Aremania untuk mencarikan posisi yang pas bagi Kurnia Meiga di Arema FC. 

'Meskipun sudah tidak bisa bermain bola, setidaknya dia masih bisa berkontribusi untuk team Arema. Enaknya si entong di tempatkan dibagian apa? (Kasih saran ya)' tutup pria berjuluk Crazy Rich Malang tersebut. 

Crazy Rich Malang bocorkan Kurnia Meiga akan balik di Arema FC (SURYAMALANG.COM/Instagam @juragan_99)

Menanggapi niat baik Presiden Arema FC, netizen pun ramai dan menulis saran mereka di kolom komentar. 

'Pelatih kiper booosss !!!' tulis akun @20muhridho. 

'Asisten pelatih kiper mas' komentar akun @putrasiregarr17. 

'Asisten Pelatih Kiper' tulis akun @kimhadinawawi. 

Sosok Kurnia Meiga dikenal sebagai salah satu mantan kiper Timnas Indonesia yang paling dikenang. 

Tak hanya sukses saat merumput sebagai kiper Timnas Indonesia, sosok Kurnia Meiga juga menjadi idola saat membela tim asal Malang, Arema FC. 

Darah kiper kental mengalir dalam diri mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga.

Pemain 30 tahun itu lahir dari buah hati sang ayah, Mohammad Khasah, yang juga merupakan seorang penjaga gawang.

Selain sang ayah, kakak kandung Kurnia Meiga, Achmad Kurniawan, juga merupakan seorang kiper hebat di era 2000-an.

Pemain yang dijuluki AK itu merupakan salah satu kiper legendaris Arema FC yang bermain untuk Singo Edan selama sembilan tahun.

AK memulai karier profesionalnya dengan menjadi pemain Persita Tangerang pada 2001-2006.

Setelahnya, ia dua tahun membela Arema Cronus pada 2006-2008.

Sempat hengkang ke Persik Kediri dan Semen Padang, AK kembali ke skuad Singo Edan dan menjadi kiper pelapis bagi sang adik, Kurnia Meiga.

Sayang, AK mengalami musibah setelah terkena serangan jantung pada 29 Desember 2016.

Kiper asal Jakarta itu kemudian meninggal dunia dalam usia 37 tahun, tepatnya pada 10 Januari 2017 setelah mengalami koma.

Kehilangan dua sosok kiper panutan membuat Kurnia Meiga berandai-andai bisa mengembalikan ayah dan kakaknya.

Jawaban tersebut dilontarkan oleh Kurnia untuk menjelaskan keinginannya jika bisa kembali memutar waktu.

"Ingin mengembalikan almarhum (ayah dan kakak) karena banyak cita-cita dan amanah almarhum ayah yang belum kami wujudkan," tutur Kurnia dilansir dari Youtube Hanif & Rendy Show.

"Ada satu amanah almarhum bapak yang belum tercapai. Amanahnya almarhum bapak ingin melihat dua anaknya satu lapangan tapi beda jersey," tambahnya.

Kurnia Meiga menjelaskan bahwa sejatinya amanah itu sudah pernah terlaksana.

Hanya saja, dirinya dan sang kakak menjadi lawan dalam satu pertandingan yang sama tepat satu bulan setelah sang ayah meninggalkan dunia ini.

Mohammad Khasa belum sempat menjadi saksi pertarungan kedua buah hatinya dalam satu lapangan yang sama.

"Dulu almarhum bapak meninggal, satu bulan kemudian baru terlaksana amanahnya itu," ucap Kurnia.

"Saat itu almarhum bang AK main di Persik Kediri," tandasnya.

Dalam kariernya, Kurnia Meiga pernah meraih banyak gelar, baik di level tim maupun Timnas Indonesia.

Bersama Arema, Kurnia Meiga sudah memberikan gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) mussim 2009-2010.

Pada musim yang sama, Kurnia Meiga juga dinobatkan sebagai kiper terbaik kompetisi.

Sampai sekarang Kurnia Meiga juga masih memegang rekor clean-sheets terbanyak dalam satu musim di Liga Indonesia sejak 1994-1995.

Rekor itu diciptakan Kurnia Meiga pada ajang Indonesia Soccer Championship A 2016 dengan catatan 18 laga tanpa kebobolan.

Untuk level internasional, Kurnia Meiga masih belum memberikan gelar untuk Timnas Indonesia.

Namun, Kurnia Meiga sempat mendapat penghargaan kiper terbaik Piala AFF 2016.

Saat itu, Kurnia Meiga berhasil membawa Timnas Indonesia melaju hingga final.

Namun, Kurnia Meiga dan Timnas Indonesia harus puas menjadi runner-up setelah kalah agregat 2-3 dari Thailand.

Berita terkait Arema

Berita Terkini