SURYAMALANG.COM, MALANG - Belum puas mendatangkan Diego Michiels, Arema FC berencana ingin menambah stok pemain belakang.
Perburuan Singo Edan terhadap pemain lokal masih belum berakhir jelang kompetisi Liga 1 2021.
Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana mengaku, sebenarnya ingin menambah pemain lokal posisi bek untuk menambah kekuatan tim.
"Kalau ditanya ingin tambah pemain lokal atau tidak? Aku maunya tambah pemain."
"Lini belakang masih kurang untuk kedalaman squad," kata Gilang Widya Pramana kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (16/6/2021).
Namun hal itu urung diwujudkan karena manajemen dan tim pelatih menilai, saat ini sudah tidak ada bek lokal sesuai kriteria yang dicari.
Kebanyakan bek lokal berlabel Timnas Indonesia dan juga bek yang berkualitas, sudah dikontrak dan memiliki klub masing-masing.
"Tapi pemain lokal rata-rata sudah habis," ujarnya.
Untuk melengkapi dan menyempurnakan tim, kini Arema FC memutuskan untuk menunggu empat pemain asing, salah satu pemain menempati posisi bek. (Dya Ayu)
Drama Warnai Perpindahan Diego Michiels dari Borneo FC ke Arema
Drama pelepasan Diego Michiels dari Borneo FC ke Arema FC sempat mewarnai transfer pemain berdarah Belanda tersebut.
Sebelum bergabung dengan Arema FC, Diego Michiels merupakan kapten tim Borneo FC.
Namun sayang, di penghujung karirnya di Borneo FC, ia terlibat perang dingin dengan presiden klub Borneo FC, Nabil Husein.
Konflik antara Diego dengan Nabil Husein merebak setelah pemain posisi fullback itu buka suara ke media Belanda, de Stentor.
Bahkan Diego mengatakan, akibat hal itulah ia memutuskan mundur dari Borneo FC yang sudah ia perkuat sejak 2016 silam.
Konflik bermula saat Borneo FC meraih hasil buruk di Piala Menpora 2021 lalu.
Borneo FC yang bermain di Grup B bersama Bhayangkara FC, PSM Makassar dan Persija Jakarta, harus menelan kekalahan 0-1 di laga perdana dari Bhayangkara FC dan menjadi klub pertama di Grup B yang tersingkir.
Hal inilah yang membuat Nabil Husein membuat keputusan para pemain Borneo FC harus menjalani kegiatan peningkatan mental yang wajib diikuti semua pemain.
Namun Diego memilih tidak mengikuti program pelatihan mental bersama tim itu.
Baginya kegiatan itu seperti wajib militer dan ia pun menemui Nabil untuk mundur dari Borneo FC.
"Saat itu musim baru mau dimulai dan klub ingin meremajakan tim. Kami menelan kekalahan di pertandingan pertama di masa persiapan."
"Hasil itu sangat logis menurut saya. Tapi klub tiba-tiba mengancam pemain muda dengan ancaman melakukan kegiatan seperti wajib militer jika tidak ada perkembangan."
"Ini hanya pertandingan uji coba atau pramusim. Saya lalu menemui pemilik klub, seorang pria berusia 26 tahun dengan orang tua kaya raya."
"Dia sangat marah karena saya berani menantang dia. Tapi saya juga kapten di tim."
"Kami saling berhadapan dengan kepala panas, dan tidak berakhir dengan baik."
"Kami tidak menemukan pemecahan masalah dan selanjutnya saya mengatakan: 'Saya akan berhenti' (keluar)," terang Diego pada media Belanda.
Sementara itu Nabil menilai ungkapan Diego soal wajib militer yang dijalani pemain Borneo FC usai kalah di Piala Menpora, terlalu berlebihan.
Bagi Nabil itu hanya semacam outbond untuk menempa mental dan fisik yang dilakukan di markas tentara.
"Wajib militer? Haha. Ini perbaikan mental, toh pemain-pemain lain pulang muka happy aja."
"Sebagai kapten tim seharusnya tidak meninggalkan rekan setim saat berjuang. Kalau mau buka-bukaan juga tidak masalah."
"saya cuman tahan tahan aja ini. Apalagi saksi banyak ketika kita lakukan pembicara," kata Nabil dikutip dari Kompas.com.
Diego Michiels kini telah resmi bergabung dengan Arema FC.
Bahkan pemain naturalisasi asal Belanda itu sudah ikut sesi latihan tertutup tim Arema FC di Stadion Gajayana Kota Malang, Senin (14/6/2021) sore.
Kisah di Balik Transfer Diego Michiels ke Arema
Diego Michiels resmi diperkenalkan sebagai pemain Arema FC pada Senin (14/6/2021).
Hal ini cukup mengejutkan karena selama ini manajemen Singo Edan yang sering gembar-gembor terkait bursa transfer, tidak pernah sekali pun menyebut nama Diego Michiels.
Hal ini dilakukan kedua belah pihak demi menghormati satu sama lainnya, termasuk Diego yang menutupi proses transfernya ke Arema FC.
Sebab, dalam sesi wawancara bersama BolaSport.com pada 13 Juni 2021 atau sehari sebelum diresmikan Arema FC, Diego Michiels telah mengakui kalau dirinya akan ke Arema FC.
Namun, Diego Michiels enggan untuk diberitakan karena alasan belum tanda tangan kontrak dan menghormati Arema FC.
"Iya saya ke Arema FC," kata Diego Michiels kepada BolaSport.com dikutip SURYAMALANG.COM.
"Saya belum tanda tangan. Jadi, tidak enak dikasih tahu sebelum tanda tangan," tambah Diego pada Minggu (13/6/2021).
Terlebih, Gilang Widya Pramana selaku Presiden Arema FC pun juga sempat menyiratkan kedatangan Diego Michiels.
Meskipun tidak menyebutkan nama Diego Michiels, Gilang membocorkan kalau Arema FC akan kedatangan satu bek sayap baru berlabel Timnas Indonesia.
"Mantan full back timnas Indonesia segera gabung ke Arema FC," tulis Gilang Widya Pramana seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, Minggu (13/6/2021).
Tak lama kemudian, teka-teki Diego Michiels ke Arema FC pun terjawab.
Pada 14 Juni 2021, Arema FC secara resmi memperkenalkan Diego Michiels sebagai pemain barunya.
Arema FC pun membeberkan terkait durasi kontrak Diego Michiels.
Diego diikat kontrak oleh Arema FC untuk mengarungi musim 2021.
Hal itu disampaikan langsung oleh Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
"Ya, Arema FC secara resmi menjalin kesepakatan dengan Diego Michiels," kata Sudarmaji seperti dikutip oleh BolaSport.com dari situs resmi klub.
"(Diego) akan memperkuat tim Singo Edan untuk musim kompetisi 2021."
Sejauh ini, rumor transfer ke Arema FC hanya menyebutkan nama-nama seperti Nurhidayat Haris, Egy Maulana Vikri, dan eks kiper Villarreal Juan Carlos Sanchez Martinez.
Diego Michiels menjadi pemain lokal terakhir sekaligus penutup perburuan pemain lokal Arema FC musim ini.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menilai materi pemain lokal yang dimiliki Arema FC saat ini sudah cukup, setelah melepas Ikhwan Ciptady ke Sriwijaya FC dan mendatangkan Diego Michiels.
"Welcome Diego Michiels. Aku rasa pemain lokal kami sudah cukup," kata Gilang Widya Pramana, Senin (14/6/2021).
Sehingga kini tim Arema FC tinggal menunggu pemain asing yang akan memperkuat tim musim ini.
"Kita tinggal tunggu empat pemain asing baru," ujarnya.
Sebelumnya Diego Michiels merupakan kapten dari klub Borneo FC.
Tercatat pemain naturalisasi asal Belanda itu memperkuat Borneo FC sejak 2015 silam dan kini bergabung ke Arema FC.
Berita terkait Arema