Musim 2021-2022 ini Bhayangkara FC kembali mendatangkannya.
Meski posisinya sebagai stopper, Anderson layak diwaspadai karena cukup rajin membuat gol, terutama memanfaatkan bola mati.
Lihat saja catatan tujuh golnya di Liga 1 2019 lalu.
2. Renan Silva
Renan Silva adalah maestro lini tengah Bhayangkara FC sejak Liga 1 2020 lalu.
Tugasnya bukan sekadar sebagai pengatur serangan, tapi eksekutor bola-bola mati.
Tak jarang gol dan assist dibuat pemain asal Brasil itu dari situasi tersebut.
Tercatat sudah 14 gol dicetaknya dalam perjalanan kariernya di Indonesia sejak paruh musim Liga 1 2018 gabung Persija Jakarta lalu ke Borneo FC.
3. Ezechiel N’Douassel
Ezechiel N’Douassel diboyong Bhayangkara FC dari Persib Bandung sejak Liga 1 2020 lalu.
Satu gol dibuatnya dalam kompetisi yang cuma diputar dala tiga pekan tersebut.
Pada laga perdana Bhayangkara FC musim ini saat mengalahkan Persiraja Banda Aceh 2-1, penyerang asal Chad itu memborong dua gol.
Tak heran jika N’Douassel disebut-sebut penyerang paling berbahaya saat ini.
Berita Arema