"Bagi saya itu bukan tekanan. Saya melakukan pekerjaan ini setiap harinya secara professional."
"Menang atau kalah, itu bisa saja terjadi dalam sepak bola," ucapnya, Jumat (24/9/2021).
Almeida tidak ambil pusing ikhwal nasibnya di Arema FC ke depan usai laga melawan PSIS Semarang.
Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada manajemen Arema FC.
"Kalaupun kalah manajemen bisa mengambil keputusan sesuai dengan yang mereka inginkan."
"Saya sudah bekerja sebagai pelatih selama 20 tahun dengan professional."
"Saya tidak akan menyerah hanya karena hasil buruk," ujarnya.
Pada laga esok, Almeida optimis, Arema FC dapat meraih poin penuh.
Dia meminta anak asuhannya untuk mengantisipasi serangan dari lini depan PSIS Semarang yang saat ini tajam.
Menurutnya, di laga awal BRI Liga 1 2021, PSIS bermain cukup bagus hingga mampu bertengger di puncak klasemen dan tanpa terkalahkan sekalipun.
"Tim sudah latihan bagaimana mengantisipasi serangan mereka (PSIS). Kami optimis besok bisa bertahan dengan baik,"
"Tetapi kami harus juga fokus melakukan pekerjaan kami untuk paling tidak membuka kesempatan memberi kekalahan perdana untuk mereka," tandasnya.
Imran Nahumarury Bicara Soal Kekuatan Arema
Ujian berat akan dihadapi PSIS Semarang pada pertandingan pekan keempat Liga 1 2021/2022, Sabtu (25/9/2021) malam
Laskar Mahesa Jenar akan berhadapan dengan Arema FC.