Baca tanpa iklan
Pasalnya, Arema FC juga ngotot ingin meraih kemenangan perdananya setelah terseok-seok di tiga laga awal.
Apalagi Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana telah mengeluarkan ultimatum jika saat lawan PSIS, Arema FC kembali mengalami kekalahan, maka manajemen tak segan-segan meminta pemain dan pelatih untuk mundur.
Dengan cambuk itu, tentu pemain dan pelatih Arema FC akan mati-matian saat menghadapi PSIS.
Terkait hal itu, Caretaker PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengaku paham betul bagaimana kekuatan dan apa yang akan dilakukan tim lawan.
Sehingga ia memastikan langkah PSIS Semarang untuk meraih poin besok tidaklah mudah.
"PSIS sudah siap untuk besok. Bagi kami melawan Arema FC tidak mudah."
"Arema punya pemain berkualitas dan pelatihnya juga memiliki kualitas."
"Tapi saya yakin pada tim saya, kami sudah evaluasi pertandingan sebelumnya."
"Besok memang pertandingan tidak mudah tapi kami akan berusaha meraih poin," kata Caretaker PSIS, Imran Nahumarury, Jumat (24/9/2021).
Sementara itu Pratama Arhan bek PSIS Semarang termotivasi untuk kembali menjebol gawang Arema FC seperti saat Piala Menpora, Selasa (30/3/2021), hingga akhirnya menang 3-2.
"Kami sebagai pemain sudah sangat siap walaupun besok tentu akan sulit."
"Saya juga termotivasi untuk cetak gol lagi."
"Apalagi besok pertandingan penting. Pasti termotivasi untuk itu."
"Tapi terlepas itu semua yang penting tim menang," ujar Arhan.
Berita terkait Arema dan PSIS Semarang