SURYAMALANG.COM - Pasangan kekasih Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) ditemukan dalam kondisi tewas tak wajar di Sungai Serayu, Banyumas dan Cilacap, Sabtu (11/12/2021).
Pasangan kekasih ini sempat mengalami kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12/2021).
Insiden mmeilukan ini bermula ketika Handi menjemput Salsabila di rumahnya di Kampung Cilame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Rabu siang.
Pasangan kekasih ini mengalami kecalakaan di depan POM Ciaro.
Mobil minibus menabrak motor yang ditumpangi pasangan kekasih ini.
Pengendara dan penumpang mobil itu sempat berhenti, dan mengaku akan membawa Handi dan Salsabila ke rumah sakit.
Warga berinisial SI (25) melihat secara langsung proses evakuasi korban.
Saat itu SI pulang dari Bandung dan mengisi bensin di pom dekat lokasi.
Menurutnya ada tiga orang di dalam mobil warna hitam tersebut.
Tiga orang itu terlihat panik setelah mobilnya menabrak korban.
"Tiga orang itu berpenampilan rapi seperti orang yang sedang dinas. Sesuai nada bicaranya, mungkin mereka bukan orang Sunda," ujar SI kepada Tribunjabar.id, Minggu (19/12/2021).
Menurutnya, dua orang mengevakuasi korban. Sedangkan satu orang lain hanya berdiri dan memberi perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.
"Orang yang berdiri itu bilang 'ayo cepat masukan ke mobil, dan bawa ke rumah sakit'," ungkap SI.
Benturan akibat kecelakaan tersebut terdengar keras sehingga mengagetkan SI yang sedang mengisi bensin.
SI menyebutkan ada wanita yang histeris saat melihat Salsabila yang dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam kolong mobil.
"Ibu-ibu itu teriak-teriak sambil nangis. Salsabila itu anaknya. Sedangkan Handi berada di kolong depan," ujarnya.
Setelah dievakuasi dari kolong mobil, Handi dimasukan ke dalam bagasi belakang.
Sedangkan Salsabila ditaruh di jok tengah.
Saat itu kondisi Handi dan Salsabila tidak sadarkan diri.
Namun, SI melihat Handi masih bergerak. Sedangkan Salsabila sudah tidak bergerak.
Tiga orang itu melarang warga ikut mendampingi korban ke rumah sakit.
Paman korban, Deden Sutisna (41) mengatakan sopir dan penumpang yang memasukan korban ke mobil.
Menurutnya, ada warga ada yang mau mendampingi korban sampai rumah sakit.
Tapi, orang tersebut melarang warga.
Kemudian keluarga mencoba mencari korban di rumah sakit
Saat mendengar kecelakaan tersebut, deden dan warga bergegas ke jalan raya.
"Saya sampai di lokasi tidak sampai 10 menit," kata Deden.
Namun, korban sudah dibawa oleh mobil penabrak dengan alih-alih bertanggung jawab untuk membawa korban ke rumah sakit.
Lalu Deden pulang ke rumah dan membawa motor untuk menyusul keberadaan keponakannya.
Deden langsung menuju Puskesmas.
"Tapi, tidak ada korban. Ternyata korban juga tidak ada di RS terdekat," kata Deden.
Akhirnya Deden kembali ke lokasi kecelakaan untuk mencari informasi dari warga yang membantu evakuasi korban.
"Kami sudah mendatangi beberapa rumah sakit, tapi korban tidak ditemukan," katanya.
Jasad Handi dan Salsabila ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas dan Cilacap pada Sabtu (11/12/2021).
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry mengatakan Handi dan Salsabila ditemukan tanpa identitas.
"Korban laki-laki ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas. Sedangkan korban perempuan ditemukan di Cilacap," ujar Berry, Sabtu (18/12/2021).
Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas.
Sedangkan Salsabila ditemukan tewas di muara Sungai Serayu di Kecamatan Adipala, Cilacap.
Keluarga baru mengetahui penemuan jasad itu sepekan kemudian.
Kemudian keluarga bersama tim Polrestabes Bandung datang ke Polresta Banyumas, Jumat (17/12/2021).
Sesuai keterangan keluarga korban mengonfirmasi bahwa kedua jasad merupakan pasangan yang hilang setelah mengalami kecelakaan di Bandung.
"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian, dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau yakin bahwa jasad tersebut merupakan Handi Harisaputra," imbuhnya.
Polisi menduga Handi dan Salsabila dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.
Terduga pelaku penabrakan menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.
"Orangnya kabur. Kami minta doa semoga segera terungkap," kata Kompol Rislam Harfia, Kasatlantas Polresta Bandung.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Tragis Sejoli Tertabrak Mobil di Nagreg Hingga Jasadnya Dibawa Kabur dan Dibuang ke Sungai, https://www.tribunnews.com/regional/2021/12/20/kisah-tragis-sejoli-tertabrak-mobil-di-nagreg-hingga-jasadnya-dibawa-kabur-dan-dibuang-ke-sungai?page=all