Kecelakaan Maut di Balikpapan

Keajaiban Lain Dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan, 2 Sopir Angkot Ceritakan Tragedi di Lampu Merah

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang Muara Rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA. Kesaksian sopir angkot, salah satu korban selamat dari kecelakaan maut di Rapak, mendengar suara keras seperti gempa kemudian tiba-tiba mobilnya tertabrak.

SURYAMALANG.COM - Keajaiban dalam tragedi kecelakaan maut di Balikpapan, Jumat (22/1/2022) pagi ditemui dengan adanya berupa keberadaan anak dan orang-orang yang berhasil selamat di lokasi kejadian.

Dua orang sopir angkot korban kecelakaan yang mendapatkan 'keajaiban' dalam tabrakan beruntun maut di Balikpapan, Bakri dan Muhammad Eddy menyampaikan kesaksiannya.

Sopir angkot yang menjadi korban selamat, Bakri mengatakan saat itu dia berhenti di traffic light di simpang Muara Rapak menunggu lampu merah.

Tiba-tiba ia mendengar suara tabrakan dari belakang.

Beberapa kendaraan terseret dari jalan tanjakan. Termasuk juga angkot yang dikemudikannya.

“Beberapa kendaraan terseret dari tanjakan. Bunyinya kayak gempa gitu, tahu-tahu brak (angkot yang dikemudikan Bakri ditabrak),” ujar Bakri ditemui saat berada di RSUD Kanujuso Djatiwibowo Balikpapan.

Saat kejadian, ia mengaku tengah membawa 9 penumpang yang bekerja di kilang Pertamina.

Bakri mengalami luka ringan, namun kebanyakan penumpangnya juga mengalami luka ringan.

"Ada satu penumpang yang saya bawa patah kakinya,” ujarnya.

Sopir angkot lain, Muhammad Eddy mengalami cedera kepala ringan, luka lecet di seluruh tubuh, terdapat robek di sisi bagian kiri, tepatnya alis dan tangan kiri.

Pada saat kejadian, Eddy mengendarai angkutan kota berwarna oranye.

Saat kejadian, kendaraan angkutannya dalam kondisi kosong alias tak ada penumpang.

Angkotnya juga berada di paling depan ketika menunggu lampu merah di simpang Muara Rapak.

"Mobil saya teputar-putar dan terlempar 10 meter dihantam dari belakang. Untungnya penumpang kosong karena baru keluar," ujarnya.

Eddy sebagai korban kecelakaan beruntun di Simpang Muara Rapak menceritakan kejadian traumatis itu di hadapan Walikota Balikpapan, Rahmad Masud.

Halaman
1234

Berita Terkini