SURYAMALANG.COM - Inilah amalan pengganti bagi yang tidak bisa melaksanakan puasa di Bulan Rajab 1443 H.
Seperti diketahui Bulan Rajab adalah satu di antara bulan istimewa dalam penanggalan kalender Hijriyah.
Bahkan Bulan Rajab ini dianjurkan mengerjakan berbagai amal sholeh dan kebaikan.
Mulai puasa, zikir hingga amalan-amalan lain bagus diamalkan pada bulan Rajab 2022.
Namun bagaimana bagi yang berhalangan untuk puasa di bulan Rajab 1443 H?
Baca juga: Jawab Isu Jadi Orang Ketiga Hubungan Vicky Prasetyo dan Kalina, Celine Evangelista: Doa Terbaik Aja
Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan, masih ada penggantinya dengan melaksanakan amalan-amalan lain dianjurkan.
Berikut ini sejumlah Amalan Sunnah di Bulan Rajab selain Puasa Rajab, yang dianjurkan ulama.
Diketahui Bulan Rajab 1443 Hijriyah jatuh pada 2 Februari 2022.
Bulan Rajab adalah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam, di antaranya Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab.
Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah di Youtube, menyampaikan untuk itu umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan, serta memberi perlakuan beda pada bulan Haram.
Beberapa amalan yang dianjurkan adalah puasa, shalat sunnah, membaca Alquran, dzikir dan shodaqoh.
"Level tertinggi puasa, kalau puasa tak sanggup shalat shalat sunnah, jika tak sanggup, perbanyak baca alquran, baca alquran tak sanggup dzikir, atau perbanyak shodaqoh," jelas UAS di YouTube berjudul 'Isi Bulan Rajab dengan Puasa Sholat Sunnah, Baca Al-Quran dan Berdzikir'.
Seperti dilansir dari Banjarmasin Post: Tak Bisa Berpuasa di Bulan Rajab 1443 H, Ustadz Abdul Somad Berikan Solusi Lain Sebagai Pengganti
Almarhum Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya juga pernah menyampaikan bahwa dianjurkan memperbanyak amalan di bulan Rajab dan Sya'ban.
Hal ini karena bisa saja umur kita tidak sampai di Bulan Ramadhan.
"Mari kita sama sama menikamati 2 bulan Rajab dan Sya'ban, dan kemudian menyambut bulan Suci Ramadhan.
Mari sama-sama menikmati Rajab dan Syaban yang penuh berkat dan rahmat dari Allah swt, mempersiapkan jiwa kita hati kita, agar kita mampu menyambut Ramadhan dengan penuh keyakinan, taqwa iman dan beramal shalih. Jangan menunggu, Ramadhan akan datang atau kita menunggu menyambut Ramdhan, karena belum tentu kita punya umur sampai Ramadhan," jelas almarhum Syekh Ali Jaber.
Dzikir Bulan Rajab
Bingung dzikir apa yang sebaiknya dibaca di bulan Rajab? Berikut sejumlah tuntunan dzikir di Bulan Rajab, melansir unggahan Pondok Pesantren Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus.
Tidak hanya meraih pahala, bulan mulia ini bisa jadi kesempatan untuk memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa:
1. Membaca doa ketika masuk bulan Rajab
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.”
(Al 'Asqalany, Tabyiinul 'Ajab 'an Syahri Rajab hal 18)
2. Mengangkat tangan dengan membaca istighfar setiap pagi dan sore
Sebanyak 70 kali
رَبِّ اغْفِرْ لِي والرْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Rabbighfirlii Warhamni Watub ‘alayya
3. Membaca Sayyidul Istighfar 3 kali pagi dan sore
اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas tatha’tu a’uudzu bika min syarri ma shana’tu abuu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu-u bi dzanbii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta
Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat.
Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.
4. Membaca Istighfar ba'dal Ashar 7 kali
Astaghfirullâh alladzî lâ ilâha illâ huwa-l-hayyal qayyûma wa atûbu ilaihi
Artinya, “Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia Yang hidup kekal serta terus menerus mengurus (makhluk); dan aku bertobat kepada-Nya.”
5. Membaca tasbih 100 kali
- Tanggal 1-10 Rajab membaca:
سُبْحَانَ اْلحَيِّ الْقَيُّوْمِ
Subhanal hayyil qayyum (100 kali)
Artinya: Maha Suci (Allah) Yang Maha Hidup lagi Maha Menguasai Segala Sesuatu
- Tanggal 11-20 Rajab membaca
سُبْحَانَ اللهِ اَحَدِ الصَّمَدِ
Subhanallahil ahadish shomad (100 kali)
Artinya : Maha suci Allah Satu satunya tempat bergantung
- Tanggal 21-akhir bulan Rajab membaca
سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُفِ
subhanallahi ar-rouf (100 kali)
- Jumat terakhir bulan Rajab saat khatib di atas mimbar membaca 35kali (bisa dibaca saat khatib duduk antara dua khutbah)
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh
Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”
Ikuti berita terkait puasa rajab lainnya.