SURYAMALANG.COM - Lionel Messi, bintang Paris Saint-Germain (PSG), ikut 'memanaskan' jelang Derby Jatim antara Persebaya Surabaya vs Arema FC.
Persebaya Surabaya vs Arema FC bakal bentrok pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2021 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Rabu (23/2/2022) malam.
Kick off Bajul Ijo vs Singo Edan dimulai pukul 20.45 WIB, bisa disaksikan melalui siaran langsung Indosiar dan link live streaming Vidio.com.
Terkait 'kehadiran' Lionel Messi, Aremania dan Aremanita patut berbangga diri.
Pasalnya, Arema FC masuk dalam daftar gank The Invincibles versi laman Transfermarkt.
Bahkan, pasukan Singo Edan disetarakan dengan klub Lionel Messi, Paris SaintGermain (PSG) di Ligue 1 Prancis.
Baca juga: Bonek dan Aremania Harus Tahu, Ada 6 Fakta Penting Jelang Persebaya Vs Arema FC Pekan 27 Liga 1 2021
Baca juga: Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Lontarkan Pujian kepada Persebaya Jelang Derby Jatim Liga 1 2021
Transfermarkt menuliskan 10 tim yang tak terkalahkan secara beruntun di kompetisi tertinggi negaranya, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Deretan tim tersebut cuma diambil dari kompetisi sepak bola level teratas di semua negara di dunia ini.
Terdapat dua klaster dalam daftar yang dirilis Transfermarkt tersebut.
Ada klaster lima tim yang sama sekali belum tersentuh kekalahan musim ini, dan satu lagi klaster tim yang baru sekali kalah.
Arema masuk klaster kedua bersama Trabzonzpor dari Liga Turki, PSG (Prancis), Red Star (Liga Serbia), dan New Saints (Liga Wales).
Sementara di klaster pertama ada FK Partizan (Liga Serbia), FC Porto (Liga Portugal), Olympiacos FC (Liga Yunani), Al-Sadd SC (Liga Qatar), dan Esteghlal FC (Liga Iran).
Manajer Ad Interim Arema FC Ali Rifki sudah tahu kalau Arema masuk gank The Invincibles bersama sembilan klub terbaik di dunia.
Ia punya pesan khusus yang ditujukan pada para penggawa Singo Edan.
Arema masuk daftar tersebut setelah mencatatkan 23 laga beruntun tanpa kekalahan di Pekan 26 Liga 1 2021-2022.
Anak asuh pelatih Eduardo Almeida itu meraih 55 poin hasil 15 kali menang, 10 kali imbang, dan sekali saja kalah.
"Kita harus tetap membumi. Kami dari manajemen tidak begitu tertarik membahas itu."
"Kita harus konsentrasi untuk memenangkan setiap pertandingan."
"Rekor akan kita bahas setelah kita memastikan juara," kata Ali Rifki dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Untuk menuju akhir musim BRI Liga 1 2021, Arema masih menyisakan delapan pertandingan.
Terdekat, mereka akan bersua Persebaya Surabaya (23/2/2022), lalu Persik Kediri, Barito Putera, Bali United, Borneo FC, Persib Bandung, PSM Makassar, dan Persikabo 1973.
"Kami harus tetap waspada dan tidak meremehkan lawan di setiap pertandingan," pungkas Ali Rifki.
Modal Persebaya
Persebaya Surabaya menang tipis atas Persiraja Banda Aceh 1-0 di pekan ke-26 BRI Liga 1 2021, Sabtu (19/2/2022) malam.
Kemenangan ini merupakan keberhasilan Bajul Ijo menyudahi puasa kemenangan dalam empat pertandingan terakhir.
Target meraih poin melawan Persiraja Banda Aceh berhasil diraih setelah menang tipis 1-0 melalui gol Bruno Moreira dari titik penalti.
Hasil ini disyukuri oleh pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso yang membutuhkan bekal di laga selanjutnya menghadapi Arema FC.
Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut, kemenangan melawan Laskar Rencong menjadi penting mengingat anak asuhnya akan menghadapi pemuncak klasemen di laga selanjutnya.
Dengan tambahan tiga poin ini, diharapkan kepercayaan diri Persebaya Surabaya meningkat.
"Saya bersyukur tim kembali ke jalur kemenangan, setelah empat pertandingan puasa."
"Saya berharap mental pemain terangkat untuk melawan Arema selanjutnya," ungkap Aji Santoso pada sesi after match press conference dikutip SURYAMALANG.COM dari persebaya.id.
Sejak persiapan, Aji Santoso menekankan persoalan mental pada pemainnya.
Ia tidak ingin kesalahan yang sama di dua laga terakhir diulang kembali pada pekan ke-26.
Tampaknya itu juga yang membuat Persebaya tampil lebih berhati-hati.
Samsul Arif dkk bermain sabar dengan mengandalkan ball possession kala menghadapi permainan negatif dari Persiraja.
Tidak ada serangan eksplosif yang kerap menjadi ciri khas permainan Bajul Ijo.
Juga kedua sayap tim kebanggaan arek-arek Suroboyo tidak seagresif biasanya.
"Saya tetap memberi kebebasan kepada pemain sebenarnya. Untuk berkreasi di lapangan."
"Tapi saya tekankan di meeting lebih kepada mentalitas pemain."
"Dua pelajaran penting lawan Persela dan Persija tidak boleh diulangi," beber pria 52 tahun tersebut.
Dengan kemenangan ini Persebaya belum beranjak dari posisi kelima klasemen sementara.
Torehan 48 poin tak mampu mengatrol Bajul Ijo ke peringkat lebih tinggi.
Namun tambahan tiga poin berpengaruh untuk menjaga asa Persebaya bersaing di papan atas.
Laga selanjutnya Persebaya Surabaya menghadapi Arema FC, Rabu (23/2/2022) malam, pukul 20.45 WIB.
Berita terkait Persebaya dan Arema