SURYAMALANG.COM, MALANG - Ini 5 mimpi Hero Tito dan keinginannya sebelum meninggal dunia Kamis, (3/3/2022) lalu.
Sebagai mantan juara tinju dunia, sosok Hero Tito sangat membanggakan warga Malang khusus di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis.
Hero Tito meninggal dunia setelah koma lima hari di rumah sakit pasca duel melawan James Mokoginta.
Di ajang Holywings Sport Show Minggu (27/2/2022), tersebut Hero Tito KO setelah kena uppercut James Mokoginta di ronde ke-7.
Kini Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman petinju 36 tahun tiu di pemakaman umum Desa Banjarejo, Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (4/3/2022).
Jenazah petinju yang kondang dijuluki The Lion ini diantar ratusan orang menuju tempat peristirahatan terakhir.
Berikut sederet mimpi dan keinginan petinju asal Malang, Hero Tito sebelum meninggal dunia:
1. Renovasi Rumah
Keputusan Hero Tito melakoni tanding tak sekadar mencari kemenangan, namun juga uang untuk menambah biaya renovasi rumahnya.
Hal ini disampaikan Armin Tan, selaku promotor sang petunju.
“Dia itu tanding buat cari uang untuk renovasi rumah, renovasinya belum selesai."
"Di situ juga ada uang dari saya, tapi tidak semua,” kata Armin saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (28/2/2022).
Mengetahui niat mulia Hero, Armin mengaku rela mengeluarkan banyak biaya demi kesembuhan sang petinju yang selama ini sudah dianggap sebagai adiknya.
“Saya tidak pernah anggap dia itu petinju, saya anggap adik saya. Tidur di hotel bareng, sama-sama."
"Makan di rumah saya sehari tiga kali, dengan anak dekat juga. Jadi harta pun kalau saya tidak punya uang saya akan jual demi keluarga saya sendiri."
"Saya tidak kuat melihat dia, saya sampai nangis,” tutur Armin.
2. Tanding di Australia
Sebetulnya, Hero Tito sudah punya jadwal tanding di Toowoomba, Brisbane, Australia pada 12 Maret 2022.
Sayangnya, mimpi Hero Tito tanding di Australia harus terkubur akibat koma di tangan lawannya James Mokoginta.
“Padahal habis tanding di sini dia dijadwalkan tanding di Australia tapi musibah datang,” ujar promotor, Armin Tan.
Siswanto kakak pertama Hero Tito juga mengurai hal serupa tentang mimpi adiknya meraih gelar juara di Australia.
"Pesan terakhir ingin menyelesaikan rumah dan mengejar target untuk kejuaraan di Australia," sebutnya Jumat (4/3/2022) kepada Suryamalang.com.
3. Gantung Sarung
Ibu Hero Tito, Koesmiyati membeberkan putranya sudah berencana gantung sarung tinju alias pensiun dalam waktu dekat.
Menurut Koesmiyati jika target pembangunan rumah sudah jadi, Hero Tito akan pensiun.
"Hero bercita-cita kalau rumah sudah jadi mau menjadi pelatih saja. Mak aku leren aku gak tinju (bu aku mau berhenti gak tinju lagi) mau melatih saja. Seperti itu kata Hero," paparnya Kamis, (3/3/2022).
Pantauan di lokasi, Hero Tito memang sedang membangun rumah yang tak jauh dari kediaman Koesmiyati.
"Lagi bangun rumah di sini Hero nyambung dari rumah saya. Terus saya bilang kalau lebih baik fokus bertanding dulu daripada urusan yang di rumah. Itu 5 hari sebelum bertanding perbincangan itu," tutur Koesmiyati.
4. Melatih Tinju di Kampung Halaman
Menurut Fadli, mertua dari kakak kandung Hero Tito, almarhum ingin melatih di kampung halamannya setelah pensiun.
Hero Tito ingin mengembangkan tinju di Desanya, Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Mas Heru ingin ngelatih tinju di sini usai pensiun. Ya itu memang kemauan almarhum," tutur Fadli Kamis (3/3/2022).
Sebelum Hero Tito meninggal dunia, Fadli sempat punya firasat aneh.
Fadli mengaku melihat ada yang berbeda dari permainan Hero Tito saat melawan James Mokoginta.
Ia merasa permainan Hero Tito tak seperti biasanya dan hal itu membuatnya bertanya-tanya mengapa demikian.
"Biasanya mainnya aktif menyerang. Ini kok berbeda lebih banyak bertahan. Ya dari situ ada firasat kenapa seperti ini? Ada apa? Begitu," tutup Fadli.
5. Ketemu Sahabat
Vokalis band D'Bagindas, Benny Rianto mengunjungi rumah duka Hero Tito, Jumat (4/3/2022).
Benny merasa kehilangan Hero Tito yang ia anggap sahabat penting dalam hidupnya.
Menurut Benny, sebelum meninggal Hero Tito ingin bertemu dengannya di Holywings tempat ajang tinju digelar.
Bahkan Hero Tito mengatakan jika Benny tidak bisa datang ke Holywings mereka bisa bertemu di rumah.
Naas, Benny justru menemui Hero Tito di rumah tapi dalam kondisi sahabatnya sudah tak bernyawa.
"Pesan terakhir kepada saya dari beliau (Hero Tito) bilang bahwa, mas kalau gak bisa datang ke Holywings, nanti ketemu saya di rumah"
"Namun, takdir berkata lain. Pas tanggil lahir saya, bulan 3 ini tanggal 3 ini beliau berpulang ke Rahmatullah," kenang Benny Jumat (4/3/2022).
Benny pun tak kuasa menahan tangis ketika ditanya kenangan tak terlupakan bersama mendiang Hero Tito.
"Bikin nangis kalau ngomongin mas Hero saat ini karena beliau adalah tulang punggung bagi keluarga. Saya banyak belajar dari beliau. Menurut saya beliau tawaduk dan sabar sekali," sebutnya sembari memasuki rumah duka.
Hero Tito dengan rekor (29-16-2, 11 KO) berusia 35 tahun, menghadapi petinju 31 tahun, James Mokoginta (41-18-3, 27 KO) dalam pertandingan tinju selama 10 ronde memperebutkan gelar kelas ringan ATI (Asosiasi Tinju Indonesia).
Hero Tito vs James Mokoginta merupakan partai tambahan menuju partai utama antara petinju Indonesia, Tibo Monabesa menghadapi petinju Filipina Jayson Vayson (9-1-1, 5 KOs).
Duel partai utama dimenangakan Tibo Monabesa (22-1-2, 8 KOs) dengan kemenangan angka sekaligus memertahankan sabuk juara WBC International Light Flyweight (kelas terbang ringan).
Gelaran tinju dunia ini juga dihiasi duel eksibisi Vicky Prasetyo vs Aldi Taher dan Paris "Salam dari Binjai" Pernandes vs Jekson Karmela.
Ikuti berita Hero Tito, biodata Hero Tito dan Holywings lainnya.