Baca tanpa iklan
Hal ini berkaca dari jejak PSM Makassar yang pernah menahan imbang Arema FC 1-1 pada laga sebelumnya di putaran pertama Liga 2021.
Pelatih asal Portugal itu mengabaikan anggapan yang menyebut Arema FC lebih unggul melalui catatan di atas kertas alias posisi klasemen sementara saat ini.
"Di atas kertas mungkin mudah untuk menang, tapi faktanya di lapangan berbeda."
"Lihat contoh terbarunya. Italia di atas kertas bisa dengan mudah mengalahkan Makedonia Utara menjaga peluang lolos ke Piala Dunia, nyatanya tidak."
"Inilah sepak bola, bukan matematika, apa pun bisa terjadi," kata Eduardo Almeida dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Eduardo Almeida meminta para pemain Arema fokus ke laga melawan PSM Makassar.
Strategi lain yang ditekankan Eduardo Almeida adalah meminta penggawa Singo Edan untuk melupakan status sebagai tim yang difavoritkan.
"Dalam sepak bola selalu ada peluang yang berimbang. Lupakan soal mana tim yang lebih difavoritkan, itu cuma ada di atas kertas. Yang harus kami lakukan agar menang adalah harus bermain bagus, melakukan yang terbaik untuk meraih tiga poin," tegasnya.
- PSM Makassar
Setelah sempat libur dua hari, PSM Makassar mulai memanaskan mesin sejak Senin (28/3/2022) jelang menghadapi Arema FC.
Latihan digelar di Lapangan Karya Manunggal Sidakarya, Jl Mayang Sari, Denpasar, Senin (28/3/2022) dipimpin Joop Gall, pelatih PSM Makassar.
Joop Gall memulai latihan dengan menginstruksikan anak asuhnya berlari keliling lapangan sebanyak lima kali.
Setelah itu, tim dibagi dua membentuk lingkaran. Latihan kontrol bola dan passing sekali sentuhan. Ada pemain berjaga.
Pemain diwajibkan melakukan passing sebanyak 15 kali tanpa tersentuh oleh pemain berjaga.
Jika mencapai 15 kali tanpa tersentuh oleh pemain yang berjaga, makan pemain berjaga akan dikenai sanksi berupa rool ke depan sekali.