Berita Malang Hari Ini

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Deseminasikan UKBI Adaptif untuk Semua Kalangan

Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: rahadian bagus priambodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek melakukan deseminasi UKBI adaptif di Hotel Savana Kota Malang, Rabu (30/3/2022) sampai 31 Maret 2022.

"Sehingga kemampuan seseorang dalam berbahasa tidak spekulatif. Badan  melakukan pengujian ini ditujukan untuk semua kalangan," kata dia.

Bisa dilakukan guru, siswa, birokrasi, profesional termasuk wartawan, hakim, jaksa, pengacara dll yang memerlukan keterampilan berbahasa.

Kebijakan ini diambilnya sejak dua tahun lalu agar bisa ke semua kalangan. Sampai saat ini, sudah 140.000 an yang mengikuti UKBI.

Dengan revolusi pada sistem pengujiannya, maka capaiannya lebih cepat.

Dari data yang disampaikannya, di Provinsi Jawa Timur sudah mencapai 11.856 orang peuji atau diuji.

Mereka antara lain dari kalangan pelajar SMP, SMA dan SMK. Teguh Pramono, Kepala SMAN 1 Tumpang Kabupaten Malang merasa senang ikut deseminasi ini.

"Saya ingin para siswa saya nanti bisa ikut UKBI," jelasnya pada suryamalang.com.

Di sisi lain, ia juga prihatin pada kemampuan bahasa siswa sekarang.

"Mungkin karena banyak terpengaruh medsos, jadi sedikit demi sedikit mengikis kaidah bahasa yang benar," katanya.

Karena itu, ia melakukukan kebijakan melarang siswa yang tidak masuk sekolah lewat chat WA.

"Saya minta menulis tangan di kertas agar agar bahasanya benar. Setelah itu baru difoto dan dikirim lewat WA," papar Teguh.

Saat acara itu juga ada testimoni guru yang mencontohkan chat-chat siswa lewat WA ke guru yang ditemukan kesalahan penggunaan bahasa. 

Berita Terkini