Berita Arema Hari Ini

Kondisi Kushedya Hari Yudo Cedera Panjang Tapi Ikut Arema FC Latihan, Dokter Peringatkan Risikonya

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kushedya Hari Yudo yang divonis cedera panjang tapi sudah ikut latihan perdana bersama Arema FC

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kondisi Kushedya Hari Yudo yang divonis cedera panjang tapi sudah ikut latihan perdana bersama Arema FC terungkap. 

Dari keterangan dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, ada sejumlah hal yang harus diwaspadai striker Singo Edan tersebut. 

Kushedya Hari Yudo terpantau mengikuti latihan perdana di Lapangan Universitas Brawijaya, Malang, Senin (10/5/2022) pagi.

Menurut dokter Nanang, sebetulnya kondisi Kushedya Hari Yudo masih belum seratus persen.

“Yudo kemarin memilih opsi untuk tidak menjalani operasi. Kami belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut"

"Tapi, sekarang dia sudah bisa latihan normal. Kondisi fisiknya masih progres, terus dilakukan peningkatan. Kalau prosentase kondisinya sekitar 70 persen,” kata dokter Nanang, Selasa, 10/5/2022) dikutip dari wearemania.net.

Kushedya Hari Yudo di sesi latihan perdana Lapangan Universitas Brawijaya, Kecamatan Dau, Malang (Youtube Arema FC Official TV)

Awalnya, Kushedya Hari Yudo divonis cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) yang juga disampaikan dokter Nanang Tri Wahyudi pada awal Maret lalu.

Saat itu, Yudo diharuskan menjalani operasi lutut dan absen sampai sembilan bulan.

Namun, selang dua bulan, pemain asli Kabupaten Malang itu sudah bisa berlatih bersama tim secara normal.

Kini Dokter Nanang mewanti-wanti agar Yudo jangan sampai lengah terkait cedera ACL-nya itu.

Sebab, risiko kambuh masih sangat terbuka jika tidak menjalankan tritmen tambahan di luar latihan rutin bersama tim.

Menurut dokter alumni Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta itu, penguatan terhadap lutut penting terus dilakukan Yudo.

Hal itu dilakukan demi meminimalisir risiko cedera yang bisa saja kambuh sewaktu-waktu.

“Harapannya kondisinya terus meningkat, sehingga meminimalisir cedera kambuh"

"Risiko cedera ulang memang ada, makanya kita tekankan kepada dia agar tidak boleh lengah"

Halaman
12

Berita Terkini