Berita Malang Hari Ini

7 Fakta Pria Obesitas di Malang Jatuh dari Ketinggian 3 Meter Akibat Lift Ambrol, 3 Jam Dievakuasi

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi Dwi Ariesta Wardhana, pria obesitas di Malang jatuh dari ketinggian 3 meter

"Jadi, kami lakukan tindakan eksternal fiksasi pada bagian tersebut," ujar dr Agung Riyanto Budi Santoso, SpOT (K), dokter RSSA kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (11/5/2022).

6. Kondisi berangsur membaik 

Video Detik-detik Pria Obesitas Berbobot 275 Kg di Malang Dibawa ke RS, Jatuh di Dalam Lift Rumahnya (Instagram Damkar Kota Malang)

Setelah operasi emergency, pasien menjalani observasi di ruang Intensive Care Unit (ICU).

Saat ini kondisi pasien berangsur membaik.

"Kami pindahkan pasien ke Ruang Galunggung untuk menjalani rawat inap pada Senin (9/5/2022). Saat ini kondisi pasien stabil dan tekanan darahnya juga normal," ungkap staf medis di Bagian Orthopedi dan Traumatologi RSSA tersebut.

7. Indikasi diabetes dan fungsi ginjal menurun

Menurut staf medis tersebut, Dwi mengalami patah tulang cukup banyak.

"Patah tulang terbuka ada di engkel kaki kiri. Sedangkan patah tulang tertutup ada di engkel kaki kanan, lutut kanan, dan sendi telapak kaki kanan."

"Saat observasi, pasien terindikasi memiliki diabetes dan fungsi ginjalnya menurun," bebernya. 

Pihaknya belum dapat operasi pada patah tulang tertutup dan masih konsultasi dengan bagian penyakit dalam dan instalasi gizi.

"Bila mereka menyetujui tindakan operasi, maka kami melakukan tindakan operatif definitif kepada pasien pada pekan depan," tandasnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

Ikuti berita pria obesitas di Malang jatuh dan Pria Obesitas lainnya. 

(Suryamalang|Kukuh Kurniawan)

Berita Terkini