Hukum Mengerjakan Puasa Syawal 2022 Jika Tidak Dilakukan Berurutan dan Batas Akhir Mengerjakannya

Penulis: Frida Anjani
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi puasa

Apakah harus dilaksanakan 6 hari secara berturut-turut?

Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsan Insan Mulia pada kanal Youtube Tribunnews mengatakan, sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal bila memungkinkan.

Seperti dilansir dari Tribunnews: Apakah Puasa Syawal Harus Dikerjakan 6 Hari Berturut-turut?

Namun apabila tidak memungkinkan, boleh di tanggal yang lain selama masih di bulan Syawal.

Baca juga: Waktu Terbaik Menjalankan Salat Dhuha di Bulan Syawal 1443 H, Lengkap Bacaan Dzikir Setelah Salat

Sebagian ulama juga menjelaskan, pelaksanaan puasa Syawal dianjurkan untuk dilakukan secara enam hari berturut-turut.

Namun dibolehkan juga pelaksanaan puasa Syawal dilakukan secara selang-seling.

Niat Puasa Syawal

Bagi yang niat puasa Syawal saja, bisa membaca niat sebagai berikut dilansir dari Surya.co.id:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي

(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Terjemahannya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."

Ikuti artikel terkait Lebaran 2022 lainnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

Berita Terkini