SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sosok sopir bus pariwisata Ardiansyah yang terlibat kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, hingga menewaskan 15 orang penumpang jadi sorotan.
Diketahui sopir yang mengemudikan bus saat terjadi kecelakaan hebat di jalan Tol Sumo itu bukanlah sopir utama.
Polisipun mengungkap sosok pengemudi atau sopir bus dalam peristiwa Piknik Maut warga Benowo Krajan Surabaya itu.
Baca juga: Piknik Maut Warga Benowo Krajan Surabaya, Acara Rutin Pasca Lebaran Itu Berujung Duka 14 Jiwa
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkap sopir bus saat kejadian kecelakaan itu, merupakan sopir pengganti, atau cadangan yang menggantikan sopir utama bus tersebut.
Tapi sopir pengganti tersebut semula bertindak sebagai kernet.
Ia bernama Ade Firmansyah, yang dikabarkan mengalami luka berat dan sedang dirawat di RS.
Identitas sopir bus itu diungkap Dirmanto saat menjelaskan penyebab kecelakaan tunggal pariwisata bernopol S-7322-UW di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, hingga menewaskan 15 orang penumpang.
Dirmanto mengungkap, penyebab kecelakaan tunggal tersebut karena kesalahan manusia (human error).
Human error yang dimaksud, diduga sopir yang mengemudikan bus tersebut, dalam keadaan lelah sehingga menyebabkan kondisi mengantuk.
"Sementara data lapangan yang kami dapatkan, penyebab laka ini human error. Jadi sopir cadangan ini kelelahan atau kemungkinan juga mengantuk," ujar mantan Kapolsek Wonokromo itu, di Mapolda Jatim, Senin (16/5/2022).
Dirmanto menambah, akibat kondisi sopir bus yang diduga mengantuk.
Saat melintasi KM 712.200, laju bus tersebut, sudah dalam keadaan oleng atau tidak stabil.
Kemudian, setibanya di KM 712.400, bus langsung menabrak papan reklame yang berada di bahu kiri jalan, hingga ringsek lalu terguling.
"Jadi saat melintasi KM 712.200 itu oleng. Dan pas 712.400 itu menabrak papan reklame," tambahnya.
Saat disinggung data lain soal sopur bus maut itu Dirmanto menyebut proses pemeriksaan masih berjalan.
"Sementara kami masih berupaya untuk mendata, karena kita fokus dulu sekarang olah TKP di sana sekarang," katanya.
Seperti diberitkan sebelumnya, bus pariwisata Ardiansyah mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan belasan korban meninggal dunia.
Informasinya, para penumpang bus itu sebanyak 25 orang dalam rombongan satu bus tersebut merupakan warga Benowo Krajan Surabaya.
Puluhan orang penumpang tersebut baru saja melakukan perjalanan wisata dari kawasan Dieng, Wonosobo, Jateng, sejak Sabtu (14/5/2022) kemarin.
Rombongan bus Piknik Maut itu alami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang ada Senin (17/5/2022) pagi tadi.
Baca juga: Kronologi Bus Ardiansyah Tabrak Tiang di Tol Sumo, 13 Korban Tewas Dievakuasi ke RS di Mojokerto
Korban Meninggal Jadi 15 Orang
Jumlah korban meninggal kecelakaan bus pariwisata (PO Ardiansyah) di ruas jalan tol Surabaya- Mojokerto (Sumo) KM 712) berjumlah 15 orang.
Diberitakan sebelumnya jumlah korban meninggal sebanyak 14 orang, tapi update informasi ada tambahan korban jiwa lagi.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, dua korban meninggal di kamar jenazah RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg dan RS Ciko Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
"Ada tambahan dua meninggal satu anak-anak di RSUD Basoeni dan satu Mr.x di RS Ciko," ujar Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono saat ditemui di kamar jenazah, RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Senin (16/5).
Sedangkan, sebanyak 19 korban luka-luka kini dirawat di rumah sakit yang berbeda di Kota Mojokerto.
Sementara itu, korban tewas sebelumnya dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dan RSI Sakinah Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan, 11 orang korban yang mengalami luka berat dirawat RS Petro Kimia Gresik, RS Citra Medika Kabupaten Mojokerto, RS Emma Kota Mojokerto.
>>> Ikuti updatenya di Google News SURYAMALANG.COM