Ustadz Abdul Somad lantans menjelaskan hadist tersebut
"Ketika matahari panas, anak unta tidak bisa menempelkan perutnya ke pasir. Jam 11.30 sholat, oh bagus sekali matahari sedang panas. Berdoa pada saat orang tak berdoa, bagus," tutup Ustadz Abdul Somad.
Tata Cara Sholat Dhuha
Tata cara sholat dhuha yang perlu diperhatikan adalah bacaan niat, jumlah rakaat dan surat-surat pendek dan bacaan doa.
Adapun niat Sholat Dhuha 2 rakaat:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat Sholat Sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Sementara jumlah rakaat Shoat Dhuha, dijelaskan dalam hadist yaitu sebaiknya delapan rakaat, dikerjakan dua rakaat satu salam.
Menurut hadist, Rasulullah SAW melaksanakan Sholat Dhuha sebanyak 8 rakaat:
Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan Sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam. (HR. Abu Dawud; shahih)
- Niat
- Takbiratul ikram, lebih baik jika disertai dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Alquran (surat pendek)