SURYAMALANG.COM, GRESIK - Heboh pria menikahi kambing di Gresik ternyata hanya untuk kebutuhan konten di media sosial.
Para pelaku dalam konten tersebut menangis di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik.
Pemeran pria yang menikah dengan kambing, Syaiful Arif, pun terlihat menangis.
Syaiful Arif warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik membacakan permohonan maaf, permintaan taubat dan dua kalimat syahadat.
Hal serupa juga dilakukan Nur Hudi Didin Arianto selaku anggota DPRD Gresik yang memfasilitasi pernikahan dengan kambing di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng.
Kemudian Arif pemilik konten Sanggar Cipta Alam (SCA) dan Krisna yang berperan sebagai penghulu juga dihadirkan.
Hanya Syaiful Arif yang menangis hebat.
Dia selalu menundukkan kepala sambil mengusapkan air mata.
Di hadapan para kiai serta perwakilan umat Islam, ia menyampaikan penyesalan.
"Saya mohon ampun Gusti Allah tidak mengulangi lagi," kata dia di hadapan awak media termasuk SURYAMALANG.COM, Kamis (9/6/2022).
Syaiful Arif mengaku Satria Paningit hanyalah bagian dari konten saja.
Dia diajak untuk bergabung membuat konten pada Sabtu (4/6/2022) malam.
Menginap di pesanggrahan Ki Ageng yang berada di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng.
Dia mengaku tidak tahu ajakan dari Arif Saifullah, pemilik konten Sanggar Cipta Alam ternyata untuk menikah dengan kambing.
Pakaian adat yang dikenakan sudah disiapkan di lokasi. Beserta mahar Rp 22 ribu.
Dia begitu menghayati hingga seolah-olah pernikahan digelar secara syariat Islam.
Kemudian menikah dengan kambing pada Minggu (5/6/2022) sore.
Setelah pernikahan itu dia pulang.
Pria yang bekerja sebagai wiraswasta ini mengaku dimarahi istrinya setelah video tersebut viral.
"Saya menyesali perbuatan, saya mengaku salah dan meminta maaf. Video tersebut hanya konten, sebatas solidaritas dengan teman," imbuhnya.
Kronologi Awal
Peristiwa unik dan janggal terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yakni seorang pria menikahi seekor kambing.
Kontan saja, peristiwa yang sempat diabadikan oleh kamera ini menjadi viral di media sosial, utamanya di grup Facebook Gresik Sumpek.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, pria menikahi kambing tersebut bernama Saiful Arif (44).
Ia tercatat sebagai warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik.
Ia menamakan diri sebagai Satrio Paningit yang menjadikan kambing betina sebagai mempelai perempuan.
Pernikahan nyeleneh itu dilakukan di sebuah pesanggrahan Keramat Ki Ageng di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Minggu (5/6/2022) sore.
Dikonfirmasi, pemilik Pesanggrahan Keramat Nur Hudi Didin Arianto mengatakan bahwa video tersebut hanya konten saja.
"Kita klarifikasi niatnya hanya membuat konten saja," kata Nur Hudi kepada SURYAMALANG.COM, Senin (6/6/2022).
Video tersebut diunggah di akun YouTube, kemudian viral.
Arif Syaifullah (45) pemilik salah satu konten mengatakan pernikahan tersebut benar-benar hanya sebatas konten saja.
"Murni konten saja," terangnya.
Permohonaan Maaf dan Klarifikasi
Pemilik konten video pria menikahi kambing akhirnya melakukan klarifikasi. Arif Syaifullah mengaku video tersebut adalah sebuah konten saja.
Pemilik konten dan pemilik pesanggrahan yang menjadi lokasi dibuatnya konten nyeleneh itu menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf.
Saiful Arif (44) yang disebut Satrio Paningit dengan seekor kambing betina yang disebut
Sri Rahayu binti Bejo adalah konten semata.
Arif mengatakan konten tidak bermaksud sedikit pun untuk membawa agama, tidak bermaksud menyinggung sisi agama mana pun.
Konten tersebut hanya bermaksud menghibur.
"Kami mengklarifikasi bahwa itu hanya konten, tidak membawa agama atau menyinggung sisi agama mana pun," ujarnya kepada awak media termasuk SURYAMALANG.COM, Senin (6/6/2022).
Pemilik pesanggrahan, Nur Hudi Didin Arianto mengatakan, bahwa Arif adalah seorang konten kreator.
Ia membuat konten YouTube dan TikTok.
Tujuan awal konten pria menikahi kambing untuk mengangkat kunjungan dan demi mendapatkan like yang banyak.
"Di awal sudah saya sampaikan ke teman-teman, kepada kiai, ini hanya konten supaya mendapat like yang banyak."
"Proses di situ sudah saya pesan jangan sampai ada menggunakan bahasa keagamaan apa pun."
"Dalam prosesnya keceplosan dan berhubung tersebar terlebih dahulu."
"Kesalahan di situ menimbulkan Ketidaknyamanan di publik."
"Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya saya tidak bermaksud untuk melecehkan agama dan melecehkan budaya," kata Nur Hudi.
Dalam proses klarifikasi dihadiri langsung Plt Camat Benjeng Sulikhah, kepala Desa Jogodalu hingga MUI Kecamatan Benjeng.
Sekadar diketahui, pernikahan abal-abal itu digelar di Pesanggrahan Kramat Ki Ageng milik Nur Hudi Didin Arianto yang juga anggota DPRD Gresik.
Dalam video tersebut juga terlihat anggota DPRD Gresik lainnya, Muhammad Nasir.
Nur Hudi merupakan anggota DPRD Gresik dari fraksi NasDem.
Pria asal Benjeng ini menyampaikan permohonan maaf.
Video pernikahan pria dengan kambing sebenarnya hanya konten TikTok semata.
Update Google News SURYAMALANG.COM