Bahkan tagar tersebut sempat menjadi trending topic di Twitter.
Namun Eduardo Almeida bergeming.
Ia tetap setia dengan filosofi permainan pragmatis yang diusung.
Ia menegaskan tidak butuh bermain cantik untuk bisa memenangkan pertandingan, namun membutuhkan bermain baik.
Meskipun sempat kesulitan di awal, ia telah membuktikan perkataannya.
Ia berhasil mengantarkan Arema FC ke final dengan gaya permainan pragmatisnya.
"Tentu ini normal karena ini adalah persiapan sebelum kompetisi," ujarnya dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
"Ini turnamen pramusim, kita tetap jalani serius meski kita minim waktu untuk berlatih."
"Tapi saya senang dengan proses yang dijalani semua pemain," imbuhnya.
Selebrasi pemain Arema FC usai mengalahkan PSIS Semarang dalam laga semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (11/7/2022). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)
Kini Eduardo Almeida bertekad mengentaskan Piala Presiden 2022 dengan akhir yang indah.
Ia menegaskan tim harus lebih baik di laga final nanti.
"Tapi hari ini belum selesai. Kita bekerja bekerja agar terus meningkat," pungkasnya.
Ikuti Berita Terkait Arema FC, Piala Presiden 2022, berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com