Berita Batu Hari Ini

Menjaga Nyala Semangat Pelajar SMA SPI Kota Batu

Penulis: Benni Indo
Editor: rahadian bagus priambodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pelajar SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Batu berfoto bersama setelah mendapatkan materi tentang bahaya pergaulan bebas.

Jumlah pelajar yang datang tahun ini betul-betul berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Reputasi SMA SPI seperti berada di titik terendah saat ini.

Meski kondisi begitu sulit, Risna mengaku masih tetap menjaga semangat agar sekolah bisa tetap beropasi dan menjadi tempat belajar yang nyaman bagi para pelajar.

"Saya masih tetap semangat. Bertemu anak-anak memang membuat saya semangat, tapi orang-orang di luar sana yang ikut menguatkan juga telah memberikan semangat untuk saya," ungkapnya.

Memang tidak mudah untuk bisa kembali lagi seperti semula, namun Risna yang ditemani Didik Trihanggono selaku Waka Humas  meyakini bahwa suatu saat kondisi akan pulih.

Saat ini, mereka betul-betul menjaga semangat juang mempertahankan lembaga pendidikan yang telah meluluskan ratusan pelajar itu.

Didik menambahkan, para pelajar baru yang datang ke SMA SPI memiliki semangat belajar.

Oleh sebab itu, sekolah akan memfasilitasi mereka untuk menemukan apa yang menjadi keunggulan masing-masing anak.

"Penting untuk membekali mereka agar tidak terbawa arus pergaulan yang salah. Sejak awal datang, mereka kami bekal pemahaman tentang bagaimana memilih pergaulan. Kami juga berikan materi berdasarkan personality kepribadian. Harapan kami, mereka tahu kelebihannya apa, ketertarikannya dan potensinya apa," imbuh Didik.

Sheril Jesiana Anastasya Wijaya, pelajar baru asal Kabupaten Lumajang mengaku senang berada di SMA SPI. Ia bisa mengenal lingkungan dan orang-orang baru. 

Di Lumajang, Sheril tinggal di sebuah panti asuhan. Ia datang ke SMA SPI karena kakak-kakak tingkatnya juga sekolah di SMA SPI.

"Saya sudah tinggal di sini dua minggu. Saya senang berada di sini. Di sini tidak hanya sekolah formal, tapi juga belajar life skill. Itu yang saya suka," akunya. 

Ia mengaku sempat memiliki bayangan bahwa dirinya akan dikenang ketika berada di SMA SPI.

Namun Kekhawatirannya itu seketika berubah ketika mengetahui dan mengalami langsung hidup di lingkungan SMA SPI.

Sheril berkeinginan menjadi seorang pengusaha di kemudian hari. Tahapan untuk mencapai tujuan itu akan ia mulai dari SMA SPI.

Ia pun bertekad banyak belajar untuk bisa mewujudkan apa yang dia inginkan.

Halaman
123

Berita Terkini