Jumlah Jemaah Haji Jatim yang Positif Covid-19 Bertambah, Ada Yang Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seorang Jemaah haji asal Kabupaten Nganjuk tengah mengikuti pemeriksaan Swab Antigen Asrama Haji Surabaya, Jumat (22/7/2022)

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Jumlah jemaah haji asal Jatim yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya menyatakan jumlah jemaah haji yang terkonfirmasi positif mencapai 24 orang, Jumat (22/7/2022).

Kabid PHU Kanwil Kemenag Jatim sekaligus Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Abdul Haris, menyebut, sampai saat ini jumlah jemaah haji yang terkonfirmasi positif mencapai 24 orang.

"Jemaah haji tersebut dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan Swab Antigen yang kemudian dilanjutkan dengan PCR Test," ujarnya.

Sesuai prosedur, mereka dipisahkan dengan jemaah yang lain, untuk ditindaklanjuti di daerah.

Penanganan sendiri mengacu pada instruksi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Ketika diantar ke kabupaten kota masing -masing tidak boleh dinaikkan dengan Ambulance. Bagi yang tidak membawa kendaraan tambahan disiapkan BPBD," bebernya.

"Kemudian oleh pemerintah daerah ditindaklanjuti oleh daerah masing masing untuk difasilitasi melakukan karantina dan pemeriksaan."

"SOP karantina dalam 5 hari dari PCR tes awal, akan tetapi kalau kondisinya sudah negatif sebelum lima hari tidak masalah," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama Abdul Haris menyampaikan, ada 2 jemaah yang belum bisa pulang ke tanah air.

Hal ini dikarenakan mereka dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi karena sakit. 

"Seperti Hipertensi diikuti Diabetes atau penyakit gula. Serta disertai dengan pembengkakan. Yang dirawat pastinya warga Jawa Timur," pungkasnya.

Sebagai informasi, kedatangan jemaah haji di Asrama Haji Surabaya, Jumat (22/7/2022), mencapai Kelompok Terbang (Kloter) 9.

Tercatat, ada 4.037 jemaah dengan petugas. 36 orang.

Berita Terkini