SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah pembelaan Eduardo Almeida, pelatih Arema FC saat disebut miskin taktik.
Seperti diketahui pelatih Arema FC, Eduardo Almeida memang tak lepas menjadi sorotan Arema sejak awal Liga 1 2022.
Bahkan tak sedikit menyebut pelatih Eduardo Almeida miskin taktik saat melatih tim berjuluk Singo Edan ini.
Hal itu mencuat lantaran Arema FC kalah di laga perdana Liga 1 2022 saat melawan Borneo FC.
Kini pelatih asal Portugal menepis kabar tersebut dan membuktikan dirinya tidak miskin taktik.
Hal itu terbukti saat Arema FC berhasil mendapatkan kemenangan di pekan kedua saat melawan PSIS Semarang, Sabtu (30/7/2022).
Baca juga: Daftar Pemain PSS Sleman Lawan Arema FC di Liga 1 2022, Mantan Singo Edan Ikut ke Malang
Selain itu, di dua pertandingan awal Almeida menerapkan strategi yang berbeda
Pelatih asal Portugal itu selalu melakukan pergantian pemain ketika strategi awal tidak berjalan dengan baik.
"Kami punya rencana, melakukan pergantian pemain itu pasti agar lebih baik," ujar Almeida.
"Tapi, kadang itu berjalan baik, kadang pula tidak. Inilah sepak bola."
Menurutnya, dalam sepak bola memang strategi awal kadang tidak berjalan mulus.
"Kami berencana, kami punya ide, kadang hasilnya positif, kadang negatif. Ini normal dalam sepak bola," ujarnya.
Seperti dilansir dari Super Ball: Eduardo Almeida Buktikan Dirinya Tidak Miskin Taktik, Arema FC Kini Berada di Jalur yang Tepat?
Selain untuk kepentingan strategi tim, pergantian pemain dilakukan agar semua skuad tim memiliki jam bermain.
"Pergantian pemain itu membuat semua pemain Arema punya kesempatan yang sama untuk bermain," terang Almeida.
Karena hal tersebut, pelatih berusia 44 tahun itu berharap para pemain Arema FC selalu siap ketika saat pertandingan.
"Mereka harus siap ketika dibutuhkan tim. Itulah tujuan pergantian pemain dilakukan, untuk membenahi permainan di lapangan."
Dalam menyusun taktik permainan pelatih Arema FC itu selalu memperhatikan kondisi lawannya.
"Saat persiapan, kami menyiapkan segalanya. Kami bersiap menghadapi apa yang mungkin dilakukan lawan, bagaimana kami bisa menyesuaikannya, bagaimana kami memberi kejutan."
"Kami juga memikirkan apa yang dibutuhkan sepanjang laga, termasuk pergantian pemain yang seperti apa."
Terkait kesulitan tim dalam menciptakan gol, Almeida tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Menurutnya, yang paling penting adalah membuat tim menang, berapapun skornya tidak menjadi masalah.
"Kami menciptakan banyak peluang, beberapa kali menembak ke gawang."
"Tapi hanya dua saja yang menjadi gol, itu sudah cukup untuk memenangkan pertandingan ini."
Jika dikritik oleh netizen, maka Almeida juga tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa dirinya tidak bisa memuaskan semua orang.
Sehingga mau tidak mau Aremania harus menerima permainan yang diterapkan oleh Almeida.
"Jujur, kami tidak bisa memuaskan semua orang. Kami tidak tahu siapa yang puas, dan siapa yang tidak."
"Yang pasti, silakan saja bagi yang tidak puas, karena kami tidak bisa membuat puas semuanya," tutupnya.
Permintaan Khusus Aremania
Dua Wonder Kids Arema FC, Arkhan Fikri dan Seiya Da Costa Lay kini menjadi pemain yang paling ditunggu-tunggu penampilannya di laga Liga 1 2022.
Aremania menuntut kedua pemain muda Arema FC itu segera diberi kesempatan bermain.
Arkhan Fikri merupakan pemain muda rekrutan baru yang memang baru dikontrak Arema FC musim ini.
Sementara Seiya Da Costa Lay adalah pemain muda Arema FC yang musim ini baru kembali bergabung dengan tim setelah semusim lalu harus menepi karena operasi dan pemulihan cedera.
Keduanya menjadi harapan baru bagi Aremania yang belakangan ini merasa jengah dengan penampilan tim kesayangan mereka yang dinilai bermain monoton dan kehilangan gaya bermain Malangannya.
Harapan Aremania agar tim pelatih segera memberi menit bermain pada para pemain muda itu dilontarkan melalui kolom komentar di akun media sosial klub Arema FC.
Dilansir dari kolom komentar unggahan Instagram @aremafcofficial pada Senin (1/8/2022), kehadiran Seiya Da Costa Lay mendapat antusiasme dari Aremania.
Bahkan Aremania menyebutkan bahwa Seiya Da Costa Lay mampu menjadi rekan dari pemain asing Arema FC asal Jepang, Renshi Yamaguchi.
Baca juga: Head To Head Arema FC Vs PSS Sleman Jelang Liga 1 2022, Singo Edan Sering Unggul Tak Pernah Imbang
"Renshi ada temennya eee Seiya (emot tertawa)," ujar akun @rio_alfarez.
"Wellcome back seiya!! @seiya_dacostalay (emot api)," tutur akun @mssffthrq.
"Seiya come back," unggah akun @xxntiko_hollywood.
"Seiya udh bisa maen ap msi cidera sam," tulis akun @amaliaputir.
"Seiya telah kembali (emot api)," ucap akun @andtril__.
"Seiya bisa main nggk," unggah akun @agusmahfuri27.
Ikuti berita Arema dan Liga 1 2022 lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com