SURYAMALANG.COM, MALANG - Jika Arema FC kalah dari Persik Kediri dan Persebaya Surabaya, maka pelatih Javier Roca harus siap-siap angkat koper dari Bumi Arema.
Hal ini sesuai dengan klausul kontrak dari manajemen yang menyebutkan, bahwa Javier Roca harus out dari kandang Singo Edan jika kalah tiga kali beruntun, bahkan tanpa pesangon.
Seperti diberitakan SURYAMALANG.COM sebelumnya, Javier Roca menelan hasil buruk dalam debutnya saat Arema FC menjamu Persib Bandung.
Pada laga pekan kesembilan Liga 1 2022 itu, Singo Edan dipermalukan Persib Bandung 1-2 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9/2022).
Artinya, jatah kekalahan Javier Roca tinggal menyisakan dua slot lagi.
Lalu, apa langkah Javier Roca agar Singo Edan tampil trengginas kala menghadapi Persik Kediri (Pekan 10) dan Persebaya Surabaya (Pekan 11)?
Baca juga: Javier Roca Soroti Mental dan Fisik Arema yang Buruk, Siap Bangkit saat Lawan Persebaya dan Persik
Baca juga: Pembelaan Javier Roca Saat Debut Awalnya dengan Arema FC Raih Catatan Buruk, Sang Pelatih Akui Berat
Berkaca dari laga menjamu Persib Bandung, Javier Roca tak bisa menampilkan skuad utama yang komplet gara-gara absennya Adilson Maringa, Johan Ahmat Farizi, Bagas Adi, Evan Dimas, dan Abel Camara.
"Saya harus tetap maju, (risiko itu) harus kita terima."
"Memang dari awal sebenarnya itu hal biasa."
"Di Arema saya dikasih tahu dari awal, kalau di klub lain mungkin tiga kali kalah juga tetap dicoret kan," kata Javier Roca, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Javier Roca menyerahkan penilaian atas performanya sebagai pelatih kepada manajemen Arema.
Harapannya, ada penilaian berbeda lebih dari sekadar hasil menang atau kalah.
Jika manajemen Arema hanya menilai kinerjanya hanya dari hasil menang atau kalah, secara jantan Javier Roca menerimanya.
Pelatih berusia 45 tahun itu lebih senang lagi jika kinerjanya juga dinilai dari progres yang dilakukan timnya.
"Kalau ada penilaian lain selain hasil menang atau kalah, itu saya setuju, saya terima."
"Kalau ada penilaian kami bermain lebih baik tapi tidak mendapatkan hasil (kemenangan) yang diharapkan, itu kan kebijakan masing-masing orang," pungkas mantan pemain Persebaya Surabaya ini.
Perihal Kontrak
Javier Roca mantan pelatih Persik Kediri resmi menjadi pelatih Arema FC, Selasa (6/9/2022).
Javier Roca diperkenalkan lewat aplikasi Zoom oleh Manajer Arema FC Ali Rifki, Selasa (6/9/2022) sore.
Keberadaan Javier Roca di Arema FC untuk menggantikan Eduardo Almeida yang sebelumnya didesak mundur oleh Aremania karena hasil pertandingan buruk dan gagal meracik tim secara apik.
Soal durasi kontrak Javier Roca bersama Singo Edan, manajer Arema FC Ali Rifki memastikan pelatih asal Chili itu tidak dikontrak selama satu tahun, karena kompetisi Liga 1 2022 sudah berjalan memasuki pekan ke-9.
"Roca kami kontrak 10 bulan dan belum ada klausul perpanjangan," kata Ali Rifki, Selasa (6/9/2022) petang.
Selain itu, dalam isi kontrak yang disepakati Javier Roca dengan manajemen Arema FC, ada syarat jika dalam perjalanannya Arema FC menelan kekalahan selama tiga laga beruntun, maka secara otomatis Roca harus mundur dari kursi pelatih kepala Arema FC.
"Ada klausul atau semacam ancaman, kalau ada hasil kurang beruntung selama tiga kali berturut-turut Roca akan out dengan sendirinya tanpa kompensasi."
"Jadi Aremania tidak perlu mendesak. Itu kami berikan untuk pemicu bisa menang setiap pertandingan dan dia mengaku siap," jelasnya.
Update Google News SURYAMALANG.COM