TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Pemain Singo Edan Alami Trauma Usai Tragedi Arema Vs Persebaya, Ada yang Sampai Tak Bisa Tidur

Penulis: Ratih Fardiyah
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret tragedi Arema Vs Persebaya (kanan) dan pemain Singo Edan (kiri) dalam artikel Pemain Singo Edan Alami Trauma Usai Tragedi Arema Vs Persebaya

"Yang paling mengerikan adalah ketika korban masuk untuk dirawat oleh tim dokter [di ruang ganti].

Sekitar dua puluh orang masuk dan empat meninggal. Ada suporter yang meninggal di pelukan pemain," ungkap Roca sambil menangis.

Laga Arema FC vs Persebaya merupakan partai ketiga Javier Roca bersama Arema FC

Sebelumnya, Javier Roca menukangi Arema FC saat lawan Persib Bandung, Persik Kediri, dan Persebaya Surabaya

Javier Roca jadi pelatih Arema FC usai Eduardo Almeida didepak Singo Edan

Sebelum jadi pelatih Arema FC, Javier Roca merupakan arsitek Persik Kediri

Namun Javier Roca didepak Persik Kediri usai performa tak konsisten Macan Putih di BRI Liga 1

"Hasil ini memang menyakitkan dan membuat kecewa."

"Tapi tanggung jawab tetap ada pada saya sebagai pelatih."

"Saya bicara kepada manajemen."

"Saya siap bertanggung jawab dan siap dipecat," kata Javier Roca kepada SURYAMALANG.COM.

Javier Roca meminta maaf atas kekalahan timnya hingga berakibat kerusuhan dan banyak menelan korban jiwa.

Pihaknya meminta agar Aremania tak menyalahkan pemain karena tim merupakan tanggung jawabnya.

"Dari dalam hati saya meminta maaf pada Aremania dan warga Malang."

"Kalau mau mempertanyakan kualitas permainan, itu semua tanggung jawab saya," jelas pelatih asal Chili itu.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

Berita Terkini