Erupsi Gunung Semeru

Erupsi Gunung Semeru Hari Ini Buat Warga Panik Mengungsi, Erupsi Tahun Lalu Ada 51 Korban Tewas

Penulis: Frida Anjani
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erupsi Gunung Semeru Hari Ini Buat Warga Panik Mengungsi

SURYAMALANG.COM - Peristiwa erupsi Gunung Semeru hari ini Minggu 4 Desember 2022 membuat warga panik dan mengungsi.

Kebanyakan warga lereng Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami trauma mendalam setelah erupsi Semeru terjadi lagi hari ini. 

Warga kini mulai mengungsi setelah terjadinya erupsi Gunung Semeru hari ini.

Tepat setahun lalu, 4 Desember 2021, letusan atau erupsi Semeru 2021 menyebabkan sedikitnya 51 orang tewas, 169 orang terluka, dan 22 orang hilang.

Sebanyak 45 orang mengalami luka bakar karena erupsi Semeru tahun lalu.

\Video Gunung Semeru Erupsi Hari Ini (SURYAMALANG.COM)

Karena itu begitu mendengar kabar erupsi Semeru hari ini, warga sekitar langsung berhamburan menyelamatkan diri.

Gunung Semeru hari kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 7 kilometer dari puncak.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa erupsi Semeru hari ini.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, erupsi disertai awan panas guguran Gunung Semeru terjadi pada Minggu pukul 02.46.

Kepala Pos Pantau Gunung Semeru, Liswanto menjelaskan guguran material awan panas Gunung Semeru mengudara dengan tinggi mencapai 1.500 meter.

Otoritas menyatakan status Gunung Semeru pasca erupsi dini hari tadi menjadi Level III Siaga.

"Sumber awan panas berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak Kawah  Jonggring Seloko. Awan Panas Guguran tersebut berlangsung menerus dan
hingga pukul 06.00 WIB. Jarak luncur telah mencapai 7 km dari puncak ke arah
Besuk Kobokan," bebernya ketika dikonfirmasi.

Guguran awan panas juga dibarengi dengan catatan kegempaan vulkanis yang fluktuatif. Otoritas mencatat terekam sebanyak 8 kali gempa letusan dan 1 gempa awan panas guguran yang masih berlangsung hingga pukul 06:00 WIB.

"Sehingga menunjukkan aktivitas  erupsi dan awan panas guguran di Gunung Semeru masih sangat tinggi," ungkapnya.

PVMB juga memperingatkan adanya potensi terjadinya aliran lahar yang masif lantaran curah hujan di wilayah Kabupaten Lumajang sedang tinggi.

Tangkapan layar Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Minggu (4/11/2022) dini hari. Guguran awan panas dilaporkan mengarah ke sisi Kobokan Kecamatan Candipuro dan sisi Lanang Kecamatan Pronojiwo Lumajang. (IST)
Halaman
12

Berita Terkini