Travelling

Tawarkan 573 Desa Wisata, Khofifah Ajak Wisatawan Nikmati Jatim

Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Salah satu lokasi wisata di Kota Batu

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – 573 desa wisata di Jatim bisa menjadi jujugan atau tempat kunjungan wisata saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

573 desa wisata ini tersebar di 38 kabupaten/kota. Perinciannya, satu Desa Wisata Mandiri (Pujon Kidul), 24 Desa Wisata Maju, 55 Desa Wisata Berkembang, dan 493 Desa Wisata Rintisan. 

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengundang wisatawan berkunjung dan berwisata ke Jatim. Menurutnya, kekayaan dan potensi pariwisata Jatim sangat cocok untuk menjadi jujugan wisata keluarga.

Khofifah menyebutkan Jatim memiliki destinasi wisata yang sangat cocok untuk liburan keluarga, mulai wisata alam, wisata sejarah, wisata religi, wisata petualangan, wisata belanja, wisata kuliner, dan sebagainya.

Ada pantai, air terjun, dan pegunungan di Jatim. Selain itu ada banyak varian atraksi lain, seperti wisata budaya dan wisata buatan.

"Saya mengundang wisatawan untuk bisa menikmati Jatim," kata Khofifah kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (27/12/2022).

Sesuai data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, ada 3.664 hotel dan 1.743 homestay di Jatim.

Khofifah menambahkan wisatawan bisa mengakses banyak aplikasi untuk menjaga keamanan dan keselamatan berwisata di Jatim.

Pemprov Jatim dan Polda Jatim telah mendirikan 191 Posko Kesehatan dan Penjemputan Kegawatdaruratan melalui Public Safety Center (PSC 119).

Malang Raya termasuk kawasan yang kemungkinan akan menjadi jujugan wisatawan. Menurutnya, pemerintah daerah harus ikut menjaga dan melakukan langkah-langkah pengamanan serta antisipasi.

"Ini adalah saat yang tepat untuk memberikan yang terbaik bagi wisatawan," terangnya.

Naik Drastis

Kunjungan wisatawan di Kota Batu sudah mulai meningkat.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan tingkat kunjungan wisata sudah mencapai 200.000 orang sejak periode libur Nataru tahun ini.

"Peningkatannya luar biasa dibandingkan dua tahun lalu. Tahun 2020 dan 2021 kan masih dalam situasi pandemi."

Halaman
12

Berita Terkini