SURYAMALANG.COM, MALANG - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Senin (13/2/2023) menghasilkan prioritaskan usulan infrastruktur.

Sebanyak166 usulan yang diajukan dalam Musrenbang yang dihadiri oleh Bupati Malang, Sanusi.

Beragam usulan pun diajukan, di antaranya adalah perbaikan jalan, pengembangan wisata, kesehatan, hingga pembinaan keterampilan.

Namun, menurut Camat Singosari, Agus Nuraji mengatakan, dari beberapa usulan yang menjadi prioritas adalah penanganan jembatan dan drainase. 

"Salah satu yang membutuhkan penanganan adalah jembatan di Jalan Segaran, Desa Banjararum," terang Agus. 

Kemudian prioritas lainnya adalah drainase di Desa Dengkol yang hingga kini belum optimal.

"Kalau setiap hujan, jalan menjadi sungai. Drainase itu (perlu) segera dibenahi," paparnya. 

Tak hanya fokus kepada jembatan dan drainase saja, Agus mengatakan ada banyak usulan yang disampaikan setiap desa. 

Di mana pihaknya memang meminta setiap desa membuat 10 usulan yang terdiri dari lima usulan fisik dan lima usulan nonfisik. 

Sedangkan kecamatan Singosari memiliki 14 desa dan tiga kelurahan sehingga usulan yang diberikan bisa mencapai 166.

"Ada juga usulan tentang pariwisata," ujar Agus saat dihubungi.

Ia mencontohkan, beberapa desa di Singosari kini tengah giat membuat destinasi wisata baru dengan memanfaatkan tanah kas desa. 

"Misalnya seperti Desa Toyomarto yang punya beberapa destinasi wisata baru seperti taman anggrek," terang Agus.

Di Musrenbang tersebut, Agus mengatakan pihaknya membentuk tiga delegasi yang akan mewakili Kecamatan Singosari di Musrenbang Kabupaten Malang pada Maret 2023 mendatang.

Mereka terdiri dari satu perwakilan perempuan, satu perwakilan desa, dan satu perwakilan badan permusyawaratan desa (BPD).

"Mereka mengawal usulan kami di tingkat kabupaten," tutupnya.(isn)

Foto/ist: Bupati Malang, Sanusi saat menghadiri Musrenbang di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/2/2023)