Menurutnya selalu ada semangat dan motivasi baru bagi klub ketika kedatangan sosok yang dipercaya bisa membangun tim menuju arah yang lebih baik.
“Di sepak bola kalau ada pelatih baru selalu ada semangat baru.
Jadi kami harus melihat Arema yang baru dan semangat baru. Maka ini game besar bagi kita,” ungkap Igbonefo.
Ia juga akan fokus kepada beberapa nama yang berpengaruh dalam performa Arema FC.
Diperkuat beberapa pemain pengalam seperti Abel Camara, top skor sementara Dedik Setiawan dengan tujuh gol, serta second striker yang menjadi mesin penyerangan Arema Evan Dimas dan Gian Zola.
Ahmad Alfarizi dan Rizky Dwi Febrianto, adalah dua bek sayap yang punya potensi memberikan key pass lewat crossing memanjakan Abel maupun Dedik.
“Kalau melihat Arema punya pemain-pemain pengalaman, pemain-pemain bagus,” sebut Igbonefo.
“Di striker Abel Camara, Dedik mereka pemain-pemain bagus, ada Zola ada Evan Dimas, ada Alfarizi mereka tim yang cukup bagus, kita harus konsentrasi lawan mereka,” tutur Igbonefo.
Pada pertemuan putaran pertama lalu, Persib arahan Luis Milla sukses membungkam Arema FC dengan skor 2-1.
Usai tertinggal lewat gol Dedik Setiawan, Beckham Putra menyamakan angka.
David da Silva mempersembahkan kemenangan melalui gol di menit-menit akhir.
Kalau melihat situasi, kita berada sekarang kita sudah mau kehilangan poin sama sekali lagi dan konsentrasi kita untuk melawan Arema kita harus memenangkan game ini.
Persib bertekad mengulangi hasil tersebut, Igbonefo juga bertekad untuk tak lagi kehilangan poin di sisa 10 pertandingan ke depan dalam misi perburuan gelar juara.
Persib yang mengoleksi 49 poin sementara tertinggal empat poin dari pimpinan klasemen PSM Makassar dengan 53 poin.
Menguntit di posisi ketiga Persija Jakarta dengan 47 poin.