Berita Malang Hari Ini

Lapas Kelas I Malang Kembali Jadi Sasaran Pelemparan Narkoba, Petugas Temukan Kresek Berisi Ganja

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: rahadian bagus priambodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti bungkusan kresek berisi ganja seberat 157 gram yang dilemparkan ke arah lapas, Selasa (28/2/2023).

SURYAMALANG.COM | MALANG - Lapas Kelas I Malang kembali menjadi sasaran pelemparan narkoba. Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 08.15 WIB.

Kepala Lapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengatakan, ketika itu petugas Bimbingan Kerja (Bimker) sedang mengawasi dan mengawal Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang bercocok tanam di lengkong (gang kecil) sebelah selatan.

"Petugas Bimker yang bernama Suhari ini sedang melakukan kontrol keliling di area selatan lapas tepatnya di bawah pos menara tengah. Pada saat itulah, ia menemukan adanya
bungkusan kresek hitam mencurigakan," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Temuan itu pun langsung dilaporkan ke Kepala Lapas, Kabid Kamtib dan Ka KPLP. Dan tanpa waktu lama, pihak lapas langsung berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polresta Malang Kota.

"Akhirnya, kami bersama petugas Satresnarkoba Polresta Malang Kota membuka bungkusan tersebut. Ketika dibuka, ternyata di dalam bungkusan itu, juga ditemukan satu bungkusan kresek lagi. Dan ketika keduanya dibuka, ternyata berisi narkoba jenis ganja dan batu," jelasnya.

Ketika ditimbang, ganja dari dua bungkusan itu seberat total 157 gram. Sedangkan untuk batunya, berfungsi sebagai pemberat saat bungkusan itu dilemparkan ke arah lapas.

"Seluruh barang bukti narkoba itu, telah kami serahkan ke Satresnarkoba Polresta Malang Kota. Dan saat ini, kasusnya telah ditangani oleh pihak kepolisian," terangnya.

Sementara itu, Kasatresnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Dodi Pratama mengungkapkan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman atas kejadian tersebut.

"Saat ini, masih kami lakukan penyelidikan dan masih kami dalami. Selain itu, kami juga mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengetahui ciri-ciri pelakunya," tandasnya.

Berita Terkini