"Keinginan kita (Liga 1 dan Liga 2) sama, ingin kompetisi sepakbola yang baik. Jadi kami jadi tahu dan paham apa tujuan yang diiningkan, karena ikut dilibatkan," sebut Azrul Ananda.
Azrul Ananda menerangkan, masing-masing klub sudah punya roadmap dan tujuan yang ingin dicapai kedepan apa sudah jelas. Klub punya gambaran seperti apa ini kompetisi ke depannya.
"Kami sebagai klub (Liga 1 dan Liga 2) ibarat mau lewat terowongan, ujungnya terlihat ada cahaya. Jadal suah jelas, jadi kami punya gambaran, ancang-ancap seperti apa yang harus disiapkan. Liga 1 dan Liga 2 nanti akan saling komunikasi," cetus pria anak dari Dahlan Iskan ini.
Sadikin Aksa, Direktur PSM Makassar mengaku senang dengan langkah dayang diambil PSSI dengan mengajak dan melibatkan klub dalam rencana kompetisi musim depan. Ini merupakan trobosan dalan langkah bagus PSSI dibawah komando Erick Thohir.
Sadikin Aksa menegaskan, permintaan dan harapan klub sebenarnya tidak banyak. Berilah kepastian jadwal, perizinan dan kualitas wasit yang baik.
"Ini PSSI mau melangkah dan klub-klub diajak. Ini langkah baik dan kami sangat suka, karena sebelumnya tidak pernah," aku Aksa.
Bos PSM Makassar itu mengaku, klub melakukan ivestasi dan diharapkan kompetisi terus berkualitas. Sehingga arah bisnis sudah ada gambaran dan diharapkan jadi tontonan sepakbola yang menarik.
"Kalau kualitasnya makin bagus, nanti sponsor akan datang sendiri. Investasi di klub jadi menguntungkan karena arahnya sudah jelas," nilai Aksa.