Berita Tulungagung Hari Ini

Banyak Aset Rumah Crazy Rich Tulungagung Atas Nama Keluarga atau Orang Lain

Penulis: David Yohanes
Editor: Yuli A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Bayu Walker di Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung yang disita oleh Bareskrim Mabes Polri.

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Bareskrim Mabes Polri menyita aset tanah dan bangunan serta satu mobil mewah milik Bayu Walker yang dikenal sebagai Crazy Rich Tulungagung.

Penyitaan ini mendapat perhatian luas dari warga, karena sosok Bayu yang sangat terkenal sebagai orang kaya.

 

Dia sering touring keliling kota menggunakan mobil sport mewah bersama komunitasnya.

 

Pascapenyitaan, warga pun beramai-ramai memberikan informasi keberadaan aset milik Bayu yang ada di Tulungagung dan sekitarnya.

 

“Banyak warga sini yang ikut menjadi korbannya dia,” ucap NY, seorang perangkat desa yang menghubungi Tribunmataraman.com.

 

Menurut NY, sejak kasus Indra Kenz mencuat, Bayu mulai tiarap.

 

Banyak aset yang dialihkan ke orang lain, terutama pihak keluarga.

 

NY mencontohkan sebuah lokasi yang ada di belakang RSUD dr Iskak Tulungagung.

 

“Di sana ada aset, tapi mungkin atas nama adiknya,” tutur.

 

NY juga menyebut sebuah butik yang ada di Kelurahan Bago, di depan kios buah.

 

Bangunan warna pink dan lahan yang digunakannya diketahui milik Bayu.

 

Namun NY menduga aset ini kemungkinan atas nama istri.

 

Lalu yang tidak kalah luas lahan yang ada di depan Radio Joss Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru.

 

“Di sana nilainya miliaran. Seharusnya itu juga ikut disita,” ujarnya.

 

Demikian juga aset mobil mewah yang kini tidak kelihatan lagi.

 

Salah satunya Honda Civic yang dipakai untuk pengawalan setiap kali konvoi.

 

Mobil ini ada di depan sebagai pembuka jalan, sebelum di belakangnya berderet mobil-mobil mewah.

 

“Yang Civic itu sepertinya dipegang sama temannya. Karena dulu yang mengemudikan untuk pengawalan temannya itu,” sambung NY.

 

Bayu sempat menggelar syukuran karena baru membeli rumah mewah di Malang, satu lokasi dengan Wahyu Kenzo si Crazy Rich Surabaya.

 

Lalu ada juga sebuah toko tidak jauh dari alun-alun Kabupaten Trenggalek.

 

Bayu juga diketahui membelikan rumah untuk keluarganya.

 

“Warga tahu lah, di sini banyak yang jadi korban. Ikut robot trading, terus hilang duitnya. Makanya banyak yang pantai asetnya,” ungkap NY.

 

Sementara warga lain, ME mengaku salah satu yang menjadi korban robot trading Auto Trading Gold (ATG).

 

Awalnya ME mengaku tertarik setelah mendapat tawaran bergabung melalui ibu Bayu.

 

ME pun semakin mantap bergabung karena melihat kekayaan Bayu yang melonjak cepat.

 

“Saya melihat waktu itu dia pakai Ferrari, terus tidak lama ganti lagi jadi Lamborghini. Siapa yang tidak tergiur melihatnya?” kenangnya.

 

Dua tahun lalu ME bergabung dan membuka akun dengan deposit Rp 5.000.000.

 

Awalnya setiap hari ada pemasukan 2-3 US dollar di akunnya.

 

Karena tergiur, ME top up lagi menjadi Rp 15.000.

 

“Setelah itu sulit diambil. Lalu benar-benar hilang setelah mencuat kasusnya Indra Kenz, karena ditutup sama pemerintah,” ungkapnya.

Berita Terkini