Nagita Slavina

Nagita Slavina Ogah Jawab dan Pilih Pergi Ditanya Soal Raffi Terseret Pencucian Uang Rafael Alun

Penulis: Frida Anjani
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nagita Slavina Ogah Jawab dan Pilih Pergi Ditanya Soal Raffi Terseret Pencucian Uang Rafael Alun

SURYAMALANG.COM - Beginilah sikap Nagita Slavina ogah jawab dan pilih pergi saat ditanya soal kabar miring Raffi Ahmad terseret kasus pencucian uang Rafael Alun Trisambodo. 

Seperti yang diketahui, sebelumnya dikabarkan jika ada artis berinisial R yang terseret kasus pencucian uang Rafael Alun. 

Informasi seputar artis inisial R itu keluar dari mulut Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus yang menyebut ada artis berinisial R terlibat kasus dugaan pencucian uang. 

Tribunnews.com berusaha untuk mengkonfirmasi terkait hal tersebut langsung kepada Nagita Slavina saat hadir di acara Festival Jajarans Ramadan di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat. 

Raffi Ahmad Terseret Kasus Pencucian Uang Rafael Alun (Instagram)

Namun istri Raffi Ahmad tersebut ogah untuk memberikan pernyataan kepada salah seorang awak media yang menanyakan kabar miring tersebut. 

"Terima kasih, ya," kata Nagita sambil meninggalkan area Jajarans Festival Ramadan. 

Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang beredar jika Raffi Ahmad dijadwalkan turut hadir bersama sang istri dan putranya, Rayyanza Malik Ahmad.

Namun Raffi tidak terlihat menemani istri dan putranya itu hingga akhir acara. 

Diketahui, artis berinisial R muncul dari pernyataan Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus.  

Iskandar Sitorus sendiri telah menyampaikan berbagai data ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait artis F yang diduga terlibat pencucian uang dengan Rafael Alun.  

R ditegaskan Iskandar cukup terkenal di kalangan artis dan tinggal di Jakarta.  

"R tersebut laki-laki. Orang kaya baru. Di Jakarta ini tinggalnya. Dia sangat dikenal," ujarnya baru-baru ini. 

Saat dikonfirmasi Prio manajer Raffi Ahmad mengatakan bahwa belum ada perbincangan hal dugaan tersebut dengan suami Nagita Slavina lantaran disibukkan dengan syuting Ramadan.  

"Aku belum ngobrol soal ini sama a Raffi. Kegiatan Ramadan full," kata Prio kepada awak media melalui pesan singkat, Jum'at (31/3/2023).  

Prio menambahkan bahwa Raffi Ahmad memang kerap diisukan dengan kabar miring sehingga pria yang kerap dipanggil Sultan Andara itu ogah untuk menanggapi kabar tersebut.  

Raffi Ahmad juga memilih untuk fokus bekerja sebagai seorang presenter.

Apalagi ayah Rayyanza Malik Ahmad itu kini memiliki program sendiri di bulan suci Ramadan.  

"Udah sering diisuin ini itu. Kita fokus kerja aja," katanya.  

Tidak hanya itu Prio meyakinkan bahwa Raffi Ahmad jauh dari tudingan tersebut.  

"Nggak mungkin juga Aa (Raffi Ahmad) begitu. Aman-aman aja. Kita fokus kerjaan lumayan padet juga di puasa ini," pungkasnya. 

Mengutip Tribun Seleb, 'DITANYA Soal Dugaan Raffi Ahmad Terliba...'.

Sementara itu, penyebab nama Raffi Ahmad dikaitkan dengan Rafael Alun hingga namanya trending di Twitter terungkap. 

Usut punya usut, presenter Raffi Ahmad itu punya hubungan dengan keluarga Rafael Alun tersangka kasus gratifikasi.

Rafael Alun Trisambodo sendiri juga ayah dari Mario Dandy pelaku penganiayaan terhadap David Ozora. 

Penetapan tersangka untuk Rafael Alun diumumkan pada Kamis (30/3/23) oleh Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri

“Terkait dengan perkara yang sedang kami lakukan proses penyidikan terkait pajak" kata Ali Fikri Kamis (30/3/2023) mengutip Kompas.com

"Kami ingin sampaikan bahwa benar (Rafael tersangka) begitu ya,” imbuh Ali Fikri lagi. 

Menurut Ali Fikri selama 12 tahun terhitung sejak 2011 hingga 2023, Rafael Alun menerima gratifikasi dalam bentuk uang.

Di tengah panasnya kasus Rafael Alun Trisambodo, nama Raffi Ahmad pun ikut ramai di Twitter.

Raffi Ahmad trending setelah Rafael Alun Trisambodo dijadikan tersangka korupsi dan gratifikasi (Twitter.com via TribunSeleb.com)

Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus mengungkap ada dua artis berinisial P dan R yang terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Khususnya untuk sosok R, ciri-cirinya adalah orang kaya baru alias OKB , pria, dan tinggal di Jakarta. 

Menurut keterangan Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, untuk saat ini KPK masih mencari tahu siapa artis berinisial R tersebut.

"Masih kami dalami apakah inisial R itu siapa. Apakah itu huruf depannya, di tengah, atau di ujung," ucap  Asep di Gedung Merah Putih KPK Kamis (30/3/2023) mengutip Tribunnews.com.

Setelah Rafael Alun ditetapkan tersangka, nama Raffi Ahmad pun trending di Twitter.

Usut punya usut, Raffi Ahmad dikaitkan dengan kasus ini karena kedekatannya dengan menantu Rafael Alun Trisambodo, Jeremy Imanuel Santoso.

Jeremy Imanuel Santoso suami dari anak Rafael Alun Trisambodo dan kakak ipar Mario Dandy.

Jeremy Imanuel Santoso juga berteman baik dengan sejumlah artis dan tokoh publik seperti Gading Marten, Nicholas Sean hingga Sean Gelael.

  • Dugaan Gratifikasi Puluhan Miliar

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, Rafael Alun diduga menerima gratifikasi hingga puluhan miliar rupiah.

Asep juga menjelaskan jumlah tersebut mengacu pada safe deposit box (SDB) milik Rafael di salah satu bank berisi Rp 37 miliar dalam mata uang asing yang telah diamankan.

“Jumlahnya (gratifikasi) itu yang ada di SDB yang kita hitung tapi nanti dikonversi pasnya kisarannya puluhan lah"

"Nanti itu sendiri ya pas waktunya,” kata Asep dalam konferensi pers di gedung KPK Merah Putih, Kamis (30/3/2023).

Asep mengatakan, nantinya uang yang disimpan dalam safe deposit box itu akan dihadirkan di dalam konferensi pers.

Saat ini, KPK masih perlu menghitung lebih lanjut dugaan gratifikasi yang diduga diterima Rafael Alun Trisambodo.

“Takutnya kalau saya bilang sekarang oh ternyata kurang, oh ternyata lebih,” ujar Asep.

Artikel Kompas.com 'Rafael Alun Trisambodo Diduga Terima Gratifikasi Puluhan Miliar Rupiah'.

Rafael Alun Trisambodo saat sedang menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan uang dalam safe deposit box tersebut merupakan bukti permulaan.

Menurutnya, dalam kasus gratifikasi yang paling penting adalah penerimaan oleh terduga pelaku.

Adapun jumlah uang yang diterima hanya menjadi pintu masuk KPK untuk menyidik lebih dalam perbuatan korupsi terduga pelaku.

“Setiap perkara yang kami sampaikan di awal seperti ini adalah bukti awal, pintu masuknya,” ujar Ali.

“Contoh LE (Lukas Enembe), dulu Rp 1 miliar. Kemarin, sudah ditemukan sampai Rp 34 miliar lebih kan"

"Bahkan penyitaannya lebih dari Rp 150 miliar, kan gitu,” katanya melanjutkan.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Berita Terkini