Hardi lantas menerjemahkan kembali kalimat yang dimaksud Jajang tersebut.
"Jadi kalau gak dijual akan banyak orang yang datang ke sini dan banyak orang-orang yang ibaratnya silaturahmi ke Abah" imbuh Hardi.
"Kalau dijual sudah tidak ada yang berkunjung" tandas Hardi disambut anggukan dari Jajang.
Sedangkan rumah tersebut hanya ditinggali oleh dua orang termasuk Jajang.
Meski begitu, banyak juga cucu-cucu Jajang yang datang dan berkumpul di rumah tersebut.
Sejak rumahnya itu viral, Jajang juga mengaku sudah mendapat tawaran renovasi rumah dari Pemkab.
"Abah udah ada tawaran dari Pemkab untuk renovasi" tanya Hardi.
"Sudah-sudah" jawab Jajang.
Kendati begitu Jajang tidak mau rumahnya diubah-ubah dan ingin bangunannya tetap seperti itu.
Jajan tidak menolak jika renovasi cuma sebatas pengecatan dan hal-hal yang sifatnya memperbaiki atau mempercantik rumah.
"Jangan diubah bangunan" kata Jajang.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com