SURYAMALANG.COM - Persebaya Surabaya menelan kerugian besar saat menjamu Arema FC pada laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022.
Pasalnya, Persebaya Surabaya yang berpredikat sebagai tuan rumah, ternyata diharuskan menjamu Arema FC di Stadion PTIK, Jakarta.
Sekadar diketahui, Stadion PTIK merupakan homebase sementara Arema FC selama menjalani sanksi dari PSSI buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Sanksi tersebut adalah Arema FC diharuskan bermain kandang sejauh 250 Km dari Malang.
Nah, kembali ke laga Persebaya Surabaya vs Arema FC, seharus klub berjuluk Bajul IJo itu menjamu Singo Edan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya atau Stadion Joko Samudro Gresik yang menjadi homebase alternatif.
Ya, tapi apa mau dikata, operator Liga 1 2022 sudah memutuskan bahwa Derby Jatim ini digelar di Stadion PTIK.
Baca juga: DAGELAN PERSEBAYA VS AREMA : Bajul Ijo Tuan Rumah, Tapi Main di Kandang Singo Edan, PT LIB Sehat?
Baca juga: Persebaya Gagal Menang di Kandang Persis Solo, Aji Santoso Merasa Kalah Meskipun Hasil Akhir Seri
Kepastian ini tercantum dalam lama PT Liga Indonesia Baru, bahwa duel Persebaya Surabaya vs Arema FC digelar di Stadion PTIK pada 11 April 2023 mendatang, pukul 20.30 WIB.
Alhasil, tim asuhan Aji Santoso itu bakal menjalani laga kandang tapi rasa tandang.
Parahnya lagi, pertandingan ini digelar tanpa penonton, artinya Persebaya Surabaya akan bermain tanpa dukungan Bonek dan Bonita.
Manajemen Persebaya Surabaya sendiri juga memastikan bahwa laga melawan Singo Edan digelar di Stadion PTIK.
Hal itu disampaikan Persebaya melalui Instagram, Minggu (9/4/2023).
"Persebaya vs Arema tanpa penonton," caption Instagram resmi Persebaya dikutip SURYAMALANG.COM.
"Persebaya vs Arema FC digelar di stadion PTIK. Laga berstatus tanpa penonton sesuai dengan surat izin kepolisian. Mari kita patuhi ya lur," sambung caption Persebaya.
Diberitakan sebelumnya (26/3/2023), fenomena aneh terjadi dalam penetapan venue laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC.
Pada laga ini, Persebaya Surabaya bertindak sebagai tuan rumah, namun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator justru menetapkan laga digelar di markas Singo Edan, julukan Arema FC.