SURYAMALANG.COM - Beginilah cara fans dukung David Ozora untuk bangkit setelah menjadi korban penganiayaan Mario Dandy beberapa waktu yang lalu.
Ada fans tato nama David Ozora di lengan hingga membuat ayah David Ozora, Jonathan Latumahina memberikan penghormatan.
Tato tersebut dibuat pria seorang seniman pelukis tato sebagai bentuk simbolis kekuatan untuk David Ozora.
Adapun tato di atas lengannya bertuliskan, "We love you, DAVID OZORA. You are strong boy."
Dia mengunggah foto tangannya dihiasi tato terbaru itu di Instagram-nya. Dia juga menandai akun Instagram ayah David Ozora, Jonathan Latumahina.
"This for you strong boy. We love you David Ozora. Lekas sembuh ya..you are strong boy. Semangat selalu," tulis Gung Jack, Minggu (10/4/2023).
Diungkap oleh akun Instagram @gungjacktattooist, Tato tersebut dibuat agar David Ozora menjadi anak yang kuat dan lekas pulih dari apa yang dia derita sekarang.
"Saya bikin tattoo ini simbolis kekuatan seorang anak yg berjuang utk sembuh..semangat anak utk kembali pulih.." tulis akun Instagram @gungjacktattooist.
"We love you David ozora..you are strong boy..good boy..semangat ya..David harus sembuh..biar bisa beraktivitas seperti dulu lg.. terimakasih tuhan mujizat utk David..salam dari Bali
Thanks @nugrahadwix utk goresan nya," sambungnya.
Aksi seniman tato ini pun mendapat apresiasi dari ayah Davd Ozora, Jonathan Latumahina yang begitu terharu.
Ayah David Ozora sama sekali tidak mengenal siapa Gung Jack, dan sangat terkejut dengan keputusannya menato tangan khusus untuk David Ozora.
Postingan itu pun diunggah dalam Instagram story Jonathan tidvrberjalan, pada Rabu, (12/4/2023).
"Kami tidak tahu harus bilang apa rasanya tak akan pernah cukup untuk mengucap segan kami untuk penghormatan semahal ini, Terima kasih," ungkap Jonathan Latumahina.
Selain itu, Jonathan juga kebali mengucapkan terima kasih dan merasa tak pantas dengan penghormatan tersebut.
"Bung! Kami tidak tahu harus ngomong apa, hormat kami untukmu," komentar ayah David Ozora.
Postingan di Instagram tersebut pun dibanjiri komentar netizen yang ikut terharu dan sangat segan dengan tindakan Gung Jack.
Selama itu pula David Ozora mendapat banjir simpati dan kasih sayang dari banyak kalangan.
Sementara kini, Jonathan Latumahina ungkap kondisi David masih lupa ingatan pasca alami koma penganiayaan Mario Dandy.
Meski kondisi David sudah membaik, namun ternyata David belum mengenali sosok ayahnya, Jonathan Latumahina.
Hal ini disampaikan dalam Twitternya @seeksixsuck, Rabu (12/4/2023) yang mengungah momen sang musisi Bonny Sidharta dan Jimi tengah membesuk David.
Dalam momen itu, diceritakan Jonathan bahwa David masih mengenali kedua sosok sang musisi.
Namun sayangnya, David justru tak mengenali sosok ayahnya dan memanggilnya dengan sebutan nama, Jonathan.
"Iya benar bahwa david belum ingat banyak hal, termasuk manggil gue masih nama doang. Tapi ada beberapa hal yang david selalu ingat, salah satunya om @BonnySidharta dan om @jimijimz," tulisnya.
"Tiap kehadiran 2 orang ini adalah barokah. Hormat," pungkasnya
Kondisi David saat ini yang makin menunjukkan perkembangan baik, ia kini terlihat sudah bisa berbicara.
Mengutip TribunSumsel.com dengan judul Fans Rela Buat Tato Nama David Ozora.
Jonathan Latumahina Akhirnya Ungkap Sumber Dana Untuk Biaya Perawatan David, Kini Mencapai Rp 1,2 M
Ternyata menurut Jonathan, biaya perawatan David ditanggung oleh pihak asuransi.
Jonathan Latumahina menegaskan bahwa biaya perawatan tersebut ditanggung pihak prudential yang mana dirinya telah lama join dengan pihak asuransi tersebut.
Pihak asuransi mampu menanggung biaya pengobatan David mencapai hingga 16 miliar.
"Gini ya netijen2 sotoy dan netijen2 bayaran tikus, david itu biaya rawatnya dijamin prudential karena gue udah join lama. Yang ditanggung pruden sampai 4M + 12, kalo mau tau tanya @nyonyakepitingaja," tulisnya.
Lebih lanjut, Jonathan mengaku baru membongkar terkait masalah ini karena menurutnya hal tidak penting untuk diketahui.
"Gue bukannya males jawabin isu2 itu dari dulu, menurut gue gak penting aja." jelasnya.
Seperti diketahui, biaya perawatan David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy Santriyo hingga kini mencapai Rp 1,2 miliar.
Namun, baik Mario Dandy , Shane Lukas Rotua atau anak AG (inisial) belum menanggung satu rupiah pun dari biaya perawatan David Ozora tersebut.
Hal ini diungkap hakim tunggal Sri Wahyuni Batubara saat membacakan amar putusan untuk terdakwa anak berinisial AG (15) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).
Disebutkan, hingga kini David sudah 50 hari berada di ruang ICU RS Mayapada setelah dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy Satriyo (20).
"Terhadap biaya pengobatan anak korban di rumah sakit sudah sebesar Rp 1,2 miliar," kata Hakim Sri.
Hakim menyebut pihak Mario Dandy, Shane Lukas (19), dan AG tidak memberikan bantuan apa pun untuk pengobatan David.
"Sampai saat ini tidak ada bantuan pengobatan dari keluarga saksi Mario Dandy Satriyo dan keluarga Shane Lukas dan juga dari keluarga anak (AG)," ungkap Hakim yang akhirnya memvonis AG tiga tahun enam bulan atau 3,5 penjara.
Oleh karena itu, kuasa hukum D, Mellisa Anggraini mengatakan, pihaknya bakal mengajukan restitusi terhadap semua pelaku.
Sebagaimana diketahui, David mengalami koma dianiaya oleh Mario Dandy dkk yang terjadi pada Senin 20 Februari 2023.
Penganiayaan ini diduga bermula dari aduan mantan kekasih Mario, APA, soal perbuatan tidak menyenangkan David ke AGH (15).
AGH sendiri merupakan kekasih Mario Dandy. Menurut keterangan kubu Mario Dandy, APA mengadu pada Mario pada 17 Januari 2023.
Akibat informasi tersebut, Mario pun emosi dan ingin bertemu David.
Setelah itu, AGH pun menghubungi David yang saat itu berada di kediaman rekannya berinisial R di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Imbas dari perbuatannya, Mario dan rekannya Mario bernama Shane Lukas juga ditetapkan sebagai tersangka.