Ketiga pemain ini sudah membela Arema FC selama dua musim , sejak Liga 1 musim 2021.
Tiga pemain ini mendapat perpanjangan kontrak dengan durasi 2 tahun di awal musim 2022, yang artinya mereka masih bisa membela Arema FC hingga musim depan.
Tapi ada sinyal lain yang mengisyaratkan kebersamaan mereka di Arema FC tak berlangsung lama lagi.
Kontrak selama 2 tahun yang ditandatangani pun memiliki klausul yang memungkinkan kerjasama dihentikan sebelum masa 2 tahun.
Manajemen Arema FC bisa mengakhiri kontrak ketiga pemain itu lebih cepat di ujung kompatisi Liga 1 2022 ini karena mereka gagal mengantarkan tim SIngo Edan menjadi juara.
Saat ketiga pemain itu diperpanjang kontraknya di awal musim 2022 lalu manajemen Arema FC juga mengumumkan bagaimana ketiga pemain itu terikat klausul soal target.
Kala itu, media officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan dalam klausul kontrak, tertuang jelas ada target juara dan tampil di level Asia yang harus dicapai .
“Perpanjangan kontrak ini juga merupakan rekomendasi pelatih kepala yang juga ikut andil dalam pembentukan kerangka tim,” papar Sudarmaji saat mengumumkan perpanjang kontrak Adilson Maringa, Sergio Silva dan Ranshi Yamaguchi di awal musim 2022/2023.
Apa yang disebutkan dalam klausul kontrak ketiga pemain asing itu sudah terbukti tak tercapai.
Arema FC telah mengakhiri kompetisi Liga 1 2022 dengan kekalahan dari Bhayangkara FC dengan skor 0-3 dalam laga Pekan 34, Jumat (14/4/2023).
Arema FC dipastikan menutup kompetisi Liga 1 2022/2023 dengan menempati peringkat 12 di klasemen Akhir dengan jumlah poin mentok di angka 42 poin.
Bukannya bisa menjadi juara kompetisi, Arema FC justru terlempar dari kelompok 10 Besar di klasemen akhir LIga 1 2022/2023.
Hasil akhir yang diraih tim SIngo Edan itulah yang akhirnya memunculkan rumor 'cuci gudang' pemain asing di bursa transfer pemain Liga 1 2023/2024.
Kemungkinan manajemen Arema FC melepas para pemain asing yang dimiliki saat ini tidak terlepas dari performa para pemain sendiri dan performa tim Singo Edan di Liga 1 musim 2022/2023.
Performa pemain asing Arema FC di lapangan juga tak selalu sempurna.
Selain Abel Camara yang kondisinya menurun drastis, kiper Adilson Maringa juga pernah harus menepi karena performanya yang dinilai menurun.
Saat tim Arema FC ditinggal pelatih Javier Roca, pelatih I Putu Gede yang jadi pengganti memilih menurunkan Teguh Amiruddin sebagai starter dan mencadangkan Maringa di beberapa laga.
Tak heran jika Adilson Maringa yang pernah jadi idola Aremania karena penampilan apiknya di musim 2021 ikut dikabarkan akan dilepas di akhir musim ini meski kontraknya masih ada durasi satu musim lagi.
Renshi Yamaguchi dan Sergio Silva tentunya juga tidak bisa terlepas dari syarat klausul pencapaian target juara.
Baca juga: Rumor Eksodus Pemain Arema FC Non Malang di Bursa Transfer Liga 1, Tim Lain Lebih Gencar Memikat
Selain faktor performa di lapangan, rumor dilepasnya pemain asing Singo Edan juga tak lepas dari adanya perubahan di manajemen Arema FC.
Seperti diketahui, manajemen Arema FC berubah drastis pasca Tragedi Kanjuruhan.
Arema FC pun harus menjalani kelanjutan kompetisi dengan susunan manajemen baru hingga pelatih yang baru.
Perubahan di manajemen dan pelatih baru mau tidak mau akan membawa konsekuensi pada pilihan pemain yang disesuaikan dengan kondisi keuangan dan target manajemen yang baru.
Seperti diketahui, empat pemain asing yang dimiliki Arema FC hingga akhir Liga 1 2022/2023 merupakan pemain yang direkrut oleh manajemen Arema FC sebelumnya, di bawah pimpinan presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99.
Keempat pemain itu bahkan didatangkan sesuai kebutuhan tim menurut pelatih Arema FC kala itu, Eduardo Almeida.
Ketika kini manajemen Arema FC dikelola oleh orang berbeda dan pelatih tim juga pelatih baru maka perombakan komposisi pemain sangat mungkin terjadi.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengaku telah menyiapkan rapor pemain setelah menyudahi musim ini.
Bahkan, rapor pemain Arema FC telah disiapkan oleh jajaran pelatih Arema FC sebelum laga menghadapi Bhayangkara FC kemarin.
"Mulai kemarin kami sudah bekerja (menyelesaikan rapor pemain). Kami sudah membantu kerjaan saya itu dan kini sudah selesai," ucap Pelatih yang akrab disapa Coach Gethuk itu.
Gethuk menyampaikan, bahwa tim Arema FC di musim ini tidak cukup untuk mengarungi di kompetisi tahun depan.
Baik itu secara teknis, taktik, fisik dan kedalaman tim. Bagi mantan striker Arema di ero 90 an itu, kondisi itu sangat memprihatikan.
Sebab, Arema FC yang sekarang tidak seperti di eranya dulu yang bermain dengan membawa karakter dan sepakbola Gaya Malangan yang terkenal keras dan pantang menyerah hingga menit akhir.
"Makannya saya ga mau menjawab (saat ditanya soal kepindahan pemain). Semua sudah tahu bagaimana teknis tadi. Sangat-sangat mudah. Gak harus saya yang bicara. Saya gak mau bicara soal teknis," ujarnya.
Rapor pemain yang diberikan kepada manajemen Arema FC akan menjadi jawaban dari rumor perpindahan pemain dan persiapan Arema FC di musim depan.
"Rapor ini yang akan kami sampaikan. Kami fair. Tim ini harus di refresh. Bagaimana dengan kesiapan, kedalaman tim dan mengembalikan karakter dari tim Arema itu sendiri," tandasnya.
Baca juga: Rumor Rizky Dwi Tinggalkan Arema FC Menuju Persib Bandung, Eksodus Bursa Transfer Pemain Liga 1 2023
Baca juga: Ikuti Berita Terkait Arema FC dan Liga 1 2022 Lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com