Berita Tuban Hari Ini

Ulah Sopir Truk Fuso di Tuban Tewaskan Mahasiswi Bermotor Hendak Mudik ke Pati

Penulis: Mochamad Sudarsono
Editor: Yuli A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HONDA BEAT HANCUR - Ikke Nur Uswatun Hasanah (22) asal Pati meninggal dunia di Tuban akibat sopir truk Fuso ngawur. Ikke bersama Rosa Putri Aprilia (19) yang terluka.

SURYAMALANG.COM, TUBAN - Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Minggu (16/4/2023) pagi. 

Akibat kecelakaan tersebut, satu orang yang diketahui masih mahasiswa meninggal dunia. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono, mengatakan truk fuso nopol B-9665-FXU yang dikemudikan Marius Edison (50) asal Ciracas, Jakarta Timur, melaju dari arah barat berusaha mendahului kendaraan lain di depannya masuk lajur kanan. 

Kemudian saat bersamaan dari arah berlawanan datang Honda Beat nopol K-5202-GQ, yang dikendarai Ikke Nur Uswatun Hasanah (22) berpenumpang Rosa Putri Aprilia (19), mahasiswa asal Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.


Motor tersebut langsung terpental ke kiri usai tertabrak truk dan mengalami kecelakaan lalu lintas, dengan Honda Win nopol S-2476-EP yang dikendarai Mohammad Imron (52), warga Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Tuban, yang melaju searah di samping kirinya.


"Yang meninggal dunia di tempat yaitu Ikke, dan penumpang Rosa serta Imron mengalami luka," ujarnya kepada wartawan. 


Perwira pertama itu menjelaskan, begitu mendapat laporan kecelakaan petugas kepolisian langsung datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan. 


Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Dr R Koesma Tuban. 


Diduga pengemudi truk tidak bebas pandangan serta tidak tersedia ruang gerak yang cukup mendahului.


"Barang bukti kendaraan dan STNK kita amankan, satu meninggal dua luka. Kerugian materi Rp 5 juta," pungkasnya.


Foto: Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Minggu (16/4/2023)

Berita Terkini