Masalah homebase ini menjadi prioritas Arema FC untuk menyongsong musim 2023-2024.
Tim berjuluk Singo Edan itu tidak punya pilihan lain selain pindah karena homebase lama, Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang hingga 206 hari masih terbengkalai.
Kondisi stadion yang sudah menjadi homebase tim berjuluk Singo Edan sejak 2004 tersebut masih dibiarkan seperti saat Tragedi Stadion Kanjuruhan terjadi 1 Oktober 2022 lalu, selepas dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3.
Manajemen berpacu dengan waktu karena berdasarkan kabar musim 2023-2024 akan digulirkan pada 1 Juli 2023 mendatang, sekitar dua bulan lagi.
"Mohon dukungan berbagai pihak serta Aremania agar kita dapat berhomebase di Gajayana, kini sedang berproses untuk mendapatkan restu dari Pemkot Malang," terang Ad interim General Manajer Yusrinal Fitriandi.
"Kedua, kita sedang intens mempersiapkan tim, bersama jajaran manajemen tim dan pelatih, doakan ikhtiar Arema FC memberikan hasil yang baik," pungkasnya.
Baca juga: Rumor Bursa Transfer Arema FC, Yukiya Sugita Pemain Jepang Dikabarkan Negosiasi dengan Manajemen