Apalagi, di musim kemarin, Arema FC gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Singo Edan hanya mampu finish di urutan 12 klasemen Liga 1 2022
"Di musim sebelumnya (2021/2022) Arema ada di peringkat empat."
"Statistik dan patokan sudah terlihat."
"Mungkin tahun ini (musim 2022/2023) terlalu banyak masalah juga dan kami harus berbenah dan melakukan banyak perubahan," ujarnya.
Alasan I Putu Gede mau kembali menukangi Arema FC ialah adanya tekanan dan atmosfer tim yang dia rasa cukup bagus.
Apalagi Putu juga bekas pemain Arema di akhir 90 an dan awal 2000 an.
Saat menjadi pemain, I Putu Gede sukses membawa Arema juara Divisi Satu 2004 dan dua kali menjadi juara Copa Indonesia pada 2005 dan 2006.
Dari pengalaman inilah yang membuat I Putu Gede paham betul bagaimana kondisi tim Arema FC, hingga apa yang harus dibenahi ke depan.
"Saya suka tekanan. Dan atmosfer tim ini saya pikir bagus dan itu salah satu saya mau lagi untuk bersama Arema."
"Intinya harus membawa prestasi lebih baik dari kemarin," tandasnya.
Arema FC Bakal Ditinggal KFC
Jelang bergulirnya Liga 1 2023-2024, Arema FC terancam kehilangan salah satu sponsornya.
Sponsor yang diperkirakan tidak melanjutkan kerja sama dengan Singo Edan adalah KFC.
Hal tersebut diungkapkan oleh General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi, belum lama ini kepada awak media.