SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Pengerjaan proyek pengerjaan jalur ganda (Double track) perlintasan kereta api Mojokerto- Sidoarjo bakal rampung lebih cepat.
Progres pengerjaan jalur ganda Mojokerto- Sepanjang, Sidoarjo yang ditargetkan selesai pada 2024 tersebut kini telah mencapai 88.72 persen.
Humas Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya, Alfaviega Septian Pravangasta menjelaskan pengerjaan jalur ganda rel kereta api dari Mojokerto- Sepanjang itu hampir rampung.
"Untuk progres jalur ganda Sepanjang-Mojokerto (JGSM) sampai minggu ini sudah 88.72 persen," ujar Septian kepada Surya.co.id melalui seluler, Jumat (5/5/2023).
Ia mengatakan pengerjaan jalur ganda di sisi Mojokerto sudah hampir seluruhnya tersambung.
Sedangkan, pengerjaan saat ini adalah proses penyambungan bagian jembatan yang berada di wilayah perbatasan antara Desa Kwedenkembar, Kecamatan Mojoanyar dan Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
"Disisi Mojokerto itu finishing track jalur ganda sama penyambungan jembatan," jelasnya.
Menurut dia, pengerjaan jalur ganda di sisi Sidoarjo masih dalam proses sekaligus pembangunan lima stasiun kereta api.
"Kalau sisi Sidoarjo itu kami masih dalam proses membangun ada lima stasiun yang kita bangun yakni Stasiun Tarik, Kedinding, Krian, Boharan dan Sepanjang Sidoarjo," bebernya.
Pengerjaan proyek jalur ganda ini juga termasuk pembangunan dua flyover di Boharan dan Krian.
"Jadi semuanya akan dibangunkan stasiun baru termasuk ada dua flyover yang ada di pengerjaan ini di
Boharan dan Krian," ungkapnya.
Septian mengungkapkan tidak ada kendala dalam pengerjaan pengerjaan jalur ganda ini meski sempat dihentikan sementara lebih dari dua pekan lantaran bersamaan saat arus mudik Lebaran mulai 14 April hingga 2 Mei.
"Memang saat Lebaran sementara di stop dan pengerjaannya kita mulai lagi setelah Lebaran dalam minggu ini," terangnya.
Pengerjaan jalur ganda dari 0 persen sejak 2019-2020 diklaim lebih cepat dari target. Diketahui pembangunan jalur ganda Mojokerto- Sepanjang Sidoarjo ini memiliki panjang 33 kilometer yang terdiri dari lima stasiun kereta api.
"Dari awal pengerjaan jalur ganda ini jauh lebih cepat secara objektif untuk operasional 2024, cuma kita kejar target tahun ini sudah tersambung semua sekitar Juli- Agustus," ucap Septian.
Ditambahkannya, sebelum resmi Dioperasionalkan jalur ganda selesai nantinya akan melewati beberapa uji tes untuk keamanan perlintasan kereta api.
"Sebenarnya targetnya selesai tahun 2024 namun dari capaian progres sekarang bisa lebih cepat dan sebelum dioperasikan nanti akan dilakukan uji tes perlintasan jalur ganda," pungkasnya. (don/ Mohammad Romadoni).