Adapun Timnas Indonesia U-22 keluar sebagai juara Grup A dengan mengemas 12 poin.
Timnas Indonesia U-22 ditemani Myanmar yang menjadi runner up Grup A dengan mendapatkan sembilan poin.
Jelang laga semifinal, Indra Sjafri berbicara permainan Timnas Indonesia U-22 di babak penyisihan Grup A.
Menurut Indra Sjafri, ia mendapatkan pelajaran berharga selama menghadapi empat pertandingan melawan Filipina, Myanmar, Timor Leste, dan Kamboja.
Untung saja, Rizky Ridho dkk sukses meraih empat kemenangan.
Timnas Indonesia U-22 juga berhasil mencetak 13 gol dan kemasukan satu gol.
"Kami memang keluar sebagai juara Grup A dan kami mendapatkan pelajaran berharga di empat pertandingan itu," kata Indra Sjafri dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com.
Mantan pelatih Bali United itu bersyukur Garuda Muda bisa bermain dengan baik walaupun bisa dibilang terlambat bergabung.
Timnas Indonesia U-22 mulai lengkap kumpul pada 25 April 2023, sementara pertandingan pertama digelar empat hari kemudian.
Ini setelah Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan baru dilepas klubnya asal Jepang dan Belgia.
Kendati demikian, Indra Sjafri bersyukur adaptasi kedua pemain itu lancar dan memberikan kontribusi luar biasa untuk Timnas Indonesia U-22.
"Kami merasa ini suprise karena dalam waktu pendek itu bisa membentuk chemistry pemain yang sangat baik," ucap Indra Sjafri.
Lebih lanjut Indra Sjafri menyimpulkan dari empat laga itu, ia sudah menemukan susunan pemain terbaik untuk pertandingan semifinal.
Indra Sjafri berharap para pemain terbaiknya nanti bisa menunjukan performa maksimal demi melaju ke final dan menjadi juara SEA Games 2023.
"Dari empat pertandingan itu, kami sudah mempunyai susunan pemain terbaik Timnas Indonesia U-22 untuk menghadapi laga semifinal nanti," kata Indra Sjafri.
"Lima pemain kunci kami memang sengaja kami tidak mainkan melawan Kamboja."
"Dan saya bersyukur 20 pemain yang kami pilih bisa menunjukan kemampuan terbaiknya," tutup Indra Sjafri.