Jendela Dunia

Elon Musk Kritik Kebijakan WFH : Tidak Adil dan Akan Menimbulkan Masalah Baru

Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk

Sementara itu, saat berhasil mengakuisisi Twitter pada November 2022 lalu, Musk turut merombak sistem kerja karyawan dari WFH menjadi WFO.

Aturan kerja yang baru itu terbilang cukup ketat dan bertolak belakang dengan budaya kerja Twitter selama ini.

WFH melahirkan masalah baru

Menurut Elon Musk, bekerja dari rumah melahirkan beberapa masalah baru, salah satunya masalah moral.

Ia mencontohkan beberapa profesi seperi tukang bangunan atau jasa pengantar makanan.

Dua pekerjaan di atas tidak dapat mengerjakan pekerjaannya di rumah, mereka harus pergi ke lapangan dan datang ke kantor.

Hal inilah, menurut Musk, tidak adil dan menjadi masalah moral.

"Bekerja dari rumah adalah sebuah omong kosong."

"Hal ini dikarenakan mereka meminta orang lain untuk tidak bekerja dari rumah, sedangkan ia sendiri melakukan hal itu," tegas Musk.

Maka dari itu, Musk menegaskan siapa saja yang ingin melamar pekerjaan di Tesla, SpaceX, ataupun Twitter, mereka harus siap-siap bekerja di kantor setiap harinya.

"Jika Anda ingin bekerja di Tesla, Anda ingin bekerja di Space X, Anda ingin bekerja di Twitter, Anda harus datang ke kantor setiap harinya," jelas Elon Musk.

 

Berita Terkini