SURYAMALANG.COM, - Tindak lanjut Dewi Perssik ingin laporkan RT ke kelurahan akibat kisruh sapi kurban dan palak Rp 100 juta berbuntut panjang.
Polsek Cilandak juga turun tangan menengahi perkara hewan kurban Dewi Perssik yang batal disembelih di komplek rumah.
Masalah ini menjadi besar sebab Ketua RT dan oknum warga disebut menolak hewan kurban dari Dewi Perssik.
Dewi Perssik sendiri tinggal di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Saat dikonfirmasi, Dewi Perssik mengaku membeli sapi kurban itu di Brebes yang dibeli melalui ustaz di dekat rumahnya.
"Jadi memang rencananya saya mau kurban di area rumah, karena biasanya saya di Polsek kan" kata Dewi Perssik di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023).
"Akhirnya memutuskan kurban di rumah" imbuh Dewi Perssik.
Baca juga: Alasan Dewi Perssik Tak Datang di Pernikahan Angga Wijaya Meski Diundang, Belum Move On Dari Masalah
Artikel Tribunnews 'Dewi Perssik Akan Laporkan RT-nya ke Kelurahan karena Sapi Kurbannya Ditolak'.
Akan tetapi, niat Dewi Perssik untuk kurban tak seindah bayangannya.
Sapi kurbannya ditolak oleh Ketua RT setempat, saat ingin diantar ke area perkumpulan hewan kurban.
"Jadi ada orang saya mau antar sapi ke dekat rumah dan berbincang ke Pak RT. Cuma saat itu, Pak RT tidak mau membantu untuk angkut sapi," ucapnya.
"Karena katanya harga diri gitu kalau sampai dia angkat-angkat sapi," sambungnya.
Laporkan RT ke Pihak Kelurahan
Kemudian, wanita yang akrab disapa Depe itu dihubungi Pak RT untuk membicarakan masalah sapi di Masjid, Rabu pagi ini.
"Cuma saya tolak. Karena ajakannya memaksa dan tidak sopan" jelas Dewi Perssik.