Ibadah Haji 2023

Pemkab Madiun Akan Kirim Petugas Kesehatan ke Tiap Rumah Jamaah Haji

Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Yuli A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah jamaah haji disambut oleh Forkopimda ketika sampai di Kabupaten Madiun, setelah menunaikan ibadah haji, Pendopo Ronggo Djumeno, Selasa (11/7/2023) pukul 20.00 WIB.

"Kedua almarhum sama-sama meninggal di Makkah. Diketahui mereka juga termasuk kelompok resiko tinggi. Salamun meninggal akibat punya riwayat diabet. Sementara Katik karena komplikasi," sambungnya.

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, akan mengirim petugas kesehatan ke setiap rumah jamaah haji, pasca menunaikan rangkaian ibadah rukun islam kelima di tanah suci.


Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan, hal itu dilakukan lantaran sebagian besar para Tamu Allah telah berusia sepuh.


Kaji Mbing, sapaan lekatnya, juga meminta, begitu sampai di rumah sebaiknya langsung beristirahat, karena banyak tenaga yang terkuras habis di perjalanan.


"Besok akan kami kirim petugas kesehatan ke tiap rumah. Nantinya mereka akan kami dampingi dan pantau kesehatannya," ujarnya, usai menyambut kedatangan jamaah haji di Pendopo Ronggo Djumeno, Selasa malam (11/7/2023).


Dirinya juga mengucapkan selamat datang kembali, kepada para jamaah haji yang sudah sampai di Kabupaten Madiun, dalam kondisi selamat


"Kita doakan bersama sama, semoga menjadi haji yang mabrur," tandasnya.


Di tempat yang sama, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Madiun Irfan Alkhaidari mengatakan, 2 Jamaah Haji Kabupaten Madiun, tutup usia di tanah suci. 


Mereka adalah Katik Handoko bin Kaslan asal Desa/Kecamatan Kebonsari, dan Salamun bin Mad Kaolan, warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Dolopo.


"Kedua almarhum tersebut sama sama berasal dari Kloter 15. Katik sendiri wafat pada Jumat (7/7/2023), sedangkan Salamun meninggal Rabu (5/7/2023)," terangnya.


"Kedua almarhum sama-sama meninggal di Makkah. Diketahui mereka juga termasuk kelompok resiko tinggi. Salamun meninggal akibat punya riwayat diabet. Sementara Katik karena komplikasi," sambungnya.


Dengan demikian, lanjut dia, otomatis jumlah Jamaah Haji Kabupaten Madiun yang mencapai 440 orang, berkurang menjadi 438 orang.


"Kami turut berbela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima Allah," tuntasnya.

Berita Terkini