Berita Arema Hari Ini

Biodata Julian Schwarzer Garcia, Kiper Baru Arema FC Asal Filipina, Putra Mantan Kiper Chelsea

Penulis: Dyan Rekohadi
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Julian Schwarzer Garcia, kiper Timnas Filipina yang dikabarkan direkrut Arema FC.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut ini biodata Julian Schwarzer Garcia, kiper Timnas Filipina yang direkrut Arema FC.

Julian Schwarzer Garcia adalah anak dari mantan kiper Chelsea Mark Schwarzer yang juga berposisi sebagai penjaga gawang.

Arema FC menyatakan Julian Schwarzer Garcia akan segera mengenakan jersey Arema FC.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Arema FC Vs Bali United, Laga Kandang Rasa Tandang Penuh Tekanan

Kiper muda berpaspor Filipina itu disebut tengah dalam perjalanan ke Malang dan akan bergabung bersama tim Arema FC di Bali.

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas membenarkan keputusan manajemen mendatangkan kiper Filipina itu.

"Iya, kiper yang akan kami datangkan anak dari kipernya Chelsea, Mark Schwarzer. Sekarang sudah perjalanan ke Malang. Mungkin malam ini sudah tiba," ucap Wiebie.

Melihat statistik Julian Schwarzer Garcia, dia sempat bergabung bersama Kuching City, klub dari Liga Malaysia.

Pemain berusia 23 tahun itu juga pernah membela klub Inggris Fulham U-18 dan U-21 . 

Dilansir dari akun Instagram @julianschwarzergarcia, dia juga membela Timnas Filipina.

"Ya nanti dia akan menjalani tes medis dulu sebelum bergabung dengan tim," ujar Wiebie.

Dengan datangnya Julian Schwarzer Garcia ini akan melengkapi slot pemain asing Arema FC di musim ini.

Sesuai dengan regulasi Liga 1, setiap klub hanya diperbolehkan untuk diperkuat enam pemain asing, dengan ketentuan 5+1 ASEAN.

Seperti diketahui, Arema FC saat ini telah memiliki lima pemain asing. 

Kelimanya ialah Diarra Ichaka, Charles Lokolingoy, Charles Raphael, Ariel Lucero dan Gustavo Almeida.

Tiga pemain asing Arema FC, Gustavo Almeida, Charles Lokolingoy dan Ichaka Diarra belum terlihat penampilannya bersama tim SIngo Edan (KOLASE - SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Arema FC akhirnya mengisi slot pemain asing ASEAN yang sebelumnya masih kosong.

Posisi penjaga gawang ini dipilih untuk mengisi slot pemain asing ASEAN sesuai dengan hasil rapat antara manajemen, manajer dan jajaran tim pelatih Arema FC.

"Ya awalnya kan Winger. Terus gak jadi. Gantinya ke kiper. Ini semua kan atas diskusi sama pelatih. Dan keputusan nanti juga dari pelatih," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Arema FC, Joko Susilo membenarkan, bahwa Arema FC akan kedatangan kiper baru dalam waktu dekat ini.

Dia mengatakan, bahwa kiper tersebut saat ini sudah melakukan perjalanan ke Malang.

"Hari ini berangkat ke Malang. Besok ketemu di Bali," tandasnya.

 

Biodata Julian Schwarzer Garcia :

Nama Lengkap     : Julian Garcia Schwarzer

Tanggal lahir         : 26 Okt 1999   Usia  : 23

Tempat kelahiran : Harrogate, Inggris

Tinggi                        :  1,81 m

Kewarganegaraan :   Filipina

Posisi                        :  Kiper

Klub Sebelumnya   : Fulham U-21 - Inggris (2022)

                                      ADT  - Filipina  (2022-2023)

                                      Kuching City - Malaysia (11 Januari 2023)

Catatan Bermain :  Bermain di 5 pertandingan, kebobolan 9 gol bersama  Kuching City

Baca juga: Daftar Kiper Arema yang Pernah Kebobolan 5 Gol Atau Lebih, Termasuk saat Dihajar Persebaya

 

Setelah Gagal Rekrut Kiper Thailand

Arema FC gagal untuk mendatangkan satu pemain asing asal Thailand yang diplot untuk mengisi satu slot pemain ASEAN.

Seperti diketahui, Arema FC masih memiliki satu slot pemain asing ASEAN untuk kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.

Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengatakan, bahwa ada beberapa penyebab yang membuat Singo Edan gagal mendatangkan pemain asal Thailand tersebut.

"Pemain Asia tenggara dari Thailand gak jadi. Karena kata PT LIB gak bisa. Begitu juga untuk pemain dari Malaysia juga gak bisa," ucapnya belum lama ini.

Sebagai gantinya, Arema FC masih berburu pemain asing asal ASEAN lainnya yang berposisi sebagai penjaga gawang.

Kabar terbaru, Singo Edan telah mengincar kiper asal Filipina, yang di musim lalu sempat bermain di Liga Malaysia.

Meski tidak menyebutkan nama, Wiebie menyampaikan, bahwa proses untuk mendatangkan pemain asal Filipina masih terbuka lebar.

"Yang jadi incaran lainnya ada dari Filipina. Dia pernah main di Malaysia. Yang ini sepertinya gak ada kendala," ujar Wiebie.

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. (Instagram/aremafcofficial)

Seperti diketahui, Arema FC saat ini telah memiliki lima pemain asing. 

Kelimanya ialah Diarra Ichaka, Charles Lokolingoy, Charles Raphael, Ariel Lucero dan Gustavo Almeida.

Dari kelima pemain tersebut, Singo Edan masih menyisakan satu slot pemain asing ASEAN.

Sesuai regulasi Liga 1 musim 2023-2024, setiap klub mendapatkan jatah enam pemain asing, yakni 5+1 ASEAN.

Dalam perburuan pemain asing ASEAN ini, Arema FC sebelumnya sempat menginginkan pemain ASEAN yang berposisi Winger.

Seiring berjalannya waktu, Singo Edan akhirnya memutuskan untuk mencari pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.

Menurut Wiebie, posisi penjaga gawang ini dipilih sesuai dengan hasil rapat antara manajemen, manajer dan jajaran tim pelatih Arema FC.

"Ya awalnya kan Winger. Terus gak jadi. Gantinya ke kiper. Ini semua kan atas diskusi sama pelatih. Dan keputusan nanti juga dari pelatih," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Arema FC, Joko Susilo masih merahasiakan, pemain asing ASEAN yang menjadi incaran Arema FC.

Dia juga tidak menyebutkan posisi pemain asing tersebut, meski telah dibocorkan oleh manajer tim Arema FC.

"Pemain asing ASEAN belum kami putuskan. Mungkin bisa winger, stopper atau kiper," ujarnya.

Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu juga tidak mau berkomentar banyak mengenai isu pemain asing ASEAN ini.

Dirinya kini hanya fokus untuk menatap pertandingan selanjutnya Arema FC menghadapi Bali United di pekan keempat kompetisi Liga 1.

Termasuk dalam memilih posisi untuk mengisi slot pemain asing ASEAN yang kini masih kosong.

"Yang penting kami harus menjaga kondusifitas tim di sini. Karena Semua siap, tinggal pilihan mana yang kami ambi. Bisa striker, sayap, bisa midfield, stopper dan bisa di kiper,"

"Sebenarnya pertimbangannya banyak. Termasuk bagaimana ambil ASEAN. Karena ASEAN hampir sama dengan pemain Indonesia," tandasnya.

 

Berita Terkini