Arief mendorong agar Dishub bisa mengambil langkah antisipatif menghadapi realitas kemacetan yang baru. Sejauh ini, dewan juga belum pernah mendapatkan laporan resmi mengenai hasil evaluasi penerapan rekayasa lalu lintas kawasan Kayutangan.
Arief berpikir perlu mengetahui laporan tersebut agar mengetahui sejauh mana efektivitas kebijakan saat dijalankan. Berdasarkan pengalamannya, kondisi kemacetan akan menimbulkan kerugian karena menurunkan produktivitas.
Di sisi lain, keuntungan ekonomi di kawasan Kayutangan banyak dinikmati oleh kalangan masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas. Hal itu dilihat Arief sendiri saat mengetahui matinya usaha warga lokal yang hidup di dalam perkampungan.
"Masyarakat yang berada di dalam perkampungan tidak mendapatkan apa-apa. Perlu ada evaluasi ini. Satpol PP juga melarang PKL tanpa memberikan solusi," tegasnya. (Benni Indo)