SURYAMALANG.COM, - Kabar Fahmi dan Anggi batal cerai setelah diduga ada unsur penipuan baru-baru ini mencuat.
Batalnya perceraian itu bukan berarti Fahmi Husaeni mau kembali kepada Anggi Anggraeni tapi ingin mengajukan tuntutan lain.
Alih-alih menceraikan Anggi Anggraeni, Fahmi Husaeni akan membatalkan status pernikahannya.
Hal itu bisa dilakukan Fahmi Husaeni sebab merasa ada unsur penipuan yang dilakukan Anggi Anggraeni seperti yang diungkap oleh pengacara Fahmi, Ojat Sudrajat.
Ojat Sudrajat merupakan kuasa hukum yang membantu Fahmi setelah anggota DPR Dedi Mulyadi turun tangan untuk membantu.
Terbaru, Ojat Sudrajat telah mendatangi Pengadilan Negeri Cibinong untuk mengajukan permohonan pembatalan pernikahan kliennya.
Dalam vlog Dedi Mulyadi, Ojat Sudrajat mengurai alasan Fahmi ingin membatalkan pernikahannya dengan Anggi Angraeni.
Baca juga: Pacar Teh Nde Ketar-ketir Tahu Fahmi Mantap Gugat Cerai Anggi, Khawatir Pujaan Hatinya Berpaling
Artikel Tribunnews 'Fahmi Husaeni Batal Ceraikan Anggi Anggraeni, Pengacara Ungkap Alasan'.
Menurut Ojat Sudrajat, keputusan Fahmi Husaeni tersebut berkaitan dengan statusnya di KTP.
Ojat juga menyebut Fahmi Husaeni tidak bisa disebut sebagai duda karena belum melakukan hubungan badan dengan istri sahnya itu.
"Permohonan pembatalan pernikahan, karena dia (Fahmi) nggak ngapa-ngapain (berhubungan badan). Jadi statusnya tetap bujangan, bukan duda," ungkap Ojat Hal melansir YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Rabu (26/7/2023).
Pihaknya bahkan memiliki bukti untuk mengajukan pembatalan pernikahan antara Fahmi dengan Anggi.
Ojat menyebut ada unsur penipuan dalam pernikahan Fahmi dan Anggi seperti yang tertulis dalam Undang-Undang Kompilasi Hukum Islam Pasal 72 ayat 2.
Dalam UU tersebut disebutkan, "Seorang suami atau isteri dapat mengajukan permohonan pembatalan perkawinan apabila pada waktu berlangsungnya perkawinan terjadi penipuan atau salah sangka mengenai diri suami atau istri."
Dedi Mulyadi kemudian menanyakan apa unsur penipuan dalam pernikahan Fahmi dan Anggi.
"Itu ada unsur penipuannya nggak?" tanya Dedi.