SURYAMALANG.COM - Kiper anyar Arema FC, Julian Schwarzer Garcia, mengungkapkan curahan hatinya terkait proses adaptasi di kandang Singo Edan.

Kiper Timnas Filipina itu baru saja tanda tangan kontrak bersama Arema FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2023.

Julian Schwarzer Garcia mengaku tak mengalami kendala berarti saat beradaptasi dengan tim maupun taktikal pelatih Singo Edan.

Memang, sesaat setelah Julian Schwarzer Garcia datang, ada perubahan di staf kepelatihan.

Baca juga: Catatan Kebobolan Kiper Baru Arema FC, Rekam Jejak Julian Schwarzer Kurang Mentereng di Klub Lama

Pelatih de facto Arema FC, I Putu Gede, harus mundur bersama pelatih kiper Fauzal Mubaraq.

Diakuinya, perubahan itu tak membuat proses adaptasi Julian kacau.

Menurutnya, selama satu pekan beradaptasi dengan tim, semuanya berjalan cukup bagus, termasuk sambutan pelatih dan pemain Arema lainnya.

"Para pemain lain sangat membantu saya. Ini hal yang bagus."

"Saya suka dengan suasana seperti ini."

"Lalu, untuk kerja sama dengan pemain belakang, bola jauh yang bagus."

"Saya antusias bawa skill sampai ke level saat ini berlatih dengan Arema," kata Julian Schwarzer Garcia dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Julian juga curhat bagaimana mengetahui tentang Arema FC dan akhirnya bisa sampai ke tim yang dibelanya sekarang.

Menurutnya, nama Arema cukup populer di Filipina sebagai salah satu tim besar dari Indonesia.

"Saat saya di Filipina, saya melihat tujuan saya untuk berlaga di kompetisi besar, seperti Thailand, Malaysia, dan di Indonesia ada Arema, salah satu klub besar," imbuh eks pemain Kuching FA Malaysia itu.

"Saya bilang bahwa tujuan dari karier saya harus membela satu klub besar di salah satu negara tersebut," tegasnya.

Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Skuat Lapis Kedua untuk Hadapi Persis, Greg Nwokolo Sudah Latihan