"Saya senang dengan penampilan saya tadi tapi rasanya tidak puas karena kami tidak bisa mendapatkan 3 poin," ujar Julian seperti dikutip dari akun instagram Liga1match.
Julian bahkan menyebut hasil imbang yang didapt Arema FC dalam laga debutnya itu terasa seperti hasil kekalahan.
Meski demikian pemain yang masuk daftar Timnas Filipina itu menyadari hasil yang didapat harus diterima.
"Tapi, apapun yang terjadi dan didapat dalam pertandingan adalah bagian dari sebuah pertandingan. Akan lebih baik jika kami nanti dapat 3 poin," tegasnya.
Berkat penampilan apiknya sepanjang pertandingan Julian Schwarzer Garcia dinobatkan sebagai Man of The Match di laga Persis Solo Vs Arema FC.
Kiper yang baru didatangkan Arema FC di musim ini itu memang mendapat sorotan karena melakukan banyak penyelamatan.
Arema FC yang tampil dalam tekanan tuan rumah Persis Solo mampu menahan gempuran hingga membuat tim tuan rumah frustasi.
Anak asuh Leonardo Medina terus menerus menggempur pertahanan Singo Edan.
Namun kokohnya lini pertahanan Arema FC, ditambah penampilan gemilang Julian Schwarzer Garcia, membuat Persis Solo kesulitan untuk mencetak gol.
Gol bagi Persis Solo pun hanya tercipta melalui titik tendangan pinalti yang dieksekusi oleh Messidoro pada menit 72.
Baca juga: Biodata Julian Schwarzer Garcia Kiper Arema FC Panen Pujian Saat Lawan Persis, Baru Berusia 23 Tahun
Pelatih Persis Solo sampai mengapresiasi penampilan gemilang kiper berusia 23 tahun asal Filipina itu.
“Pertama saya ucapkan selamat untuk penjaga gawang Arema. Kenapa? Karena dia main bagus,"
"Kedua, kami banyak melakukan serangan di kotak (penalti) lawan. Ada 12 kali. Cukup mendominasi, tapi kami harus kerja lebih keras lagi," ucap Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina seusai pertandingan.
Selain dari tim lain, pujian juga datang dari pelatih Arema, Joko Susilo seusai pertandingan.