Tabrakan Beruntun Maut di Probolinggo

KRONOLOGI Tabrakan Beruntun Maut di Probolinggo, Awal Mula Tewasnya Bu Guru dan Penumpang Avanza

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Satlantas Polres Probolinggo tengah melakukan olah TKP kecelakaan beruntun di Jalur Pantura, Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/8/2023).

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Kronologi kecelakaan maut berupa tabrakan beruntun 4 kendaraan di Probolinggo akhirnya terungkap.

Dari keterangan polisi diketahui kecelakaan itu terjadi karena sopir truk boks kuning kurang memperhatikan atau tidak bisa mengendalikan laju mobilnya hingga menabrak mobil Toyota Avanza merah dan pengendara motor.

Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan maut yang merenggut 3 nyawa itu melibatkan empat kendaraan yakni truk boks kuning Nopol S 8016 J, Toyota Avanza merah Nopol P 1846 AN, sepeda motor Honda Beat Nopol N 6455 QN, dan truk merah Nopol L 8814 CAC.

Baca juga: BREAKING NEWS : Tabrakan Beruntun di Probolinggo Renggut 3 Nyawa Termasuk Seorang Guru SD

Satlantas Polres Probolinggo telah rampung melakukan olah TKP kecelakaan maut di Jalur Pantura, Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sapari mengatakan kecelakaan bermula ketika truk boks kuning Nopol S 8016 NJ melintas di Jalur Pantura, Desa Randupitu dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

Truk boks kuning disopiri Deny Hardiyanto (28) warga Desa/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Di samping Deny duduk seorang sopir pengganti, Edy (28) warga Kabupaten Kediri.

Kondisi Toyota Avanza merah Nopol P 1846 AN, usai terlibat kecelakaan dengan tiga kendaraan lain di Jalur Pantura, Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/8/2023). (SURYAMALANG.COM/Danendra Kusuma)

"Setibanya di lokasi, diduga sopir tidak memperhatikan arus lalu lintas saat melaju kencang, truk boks kuning menabrak kendaraan Toyota Avanza merah Nopol P 1846 AN yang melaju searah dari belakang," katanya.

Dia melanjutkan, akibat tabrakan itu, mobil Toyota Avanza terdorong hingga masuk ke lajur berlawanan, barat ke timur.

Bersamaan, di lajur berlawanan, muncul truk merah Nopol L 8814 CAC yang dikemudikan Dani Kristanto (36) warga Kecamatan Mojo Agung, Kabupaten Jombang.

Toyota Avanza itu pun menghantam truk merah.

Mobil Toyota Avanza diketahui dikemudikan oleh Mochammad Pardi (47) warga Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso.

Mochammad Pardi membawa enam penumpang yang juga merupakan keluarganya, Siti Zuhra (46), Rodiatul Mardiah (24), Ainul Yaqin (30), Lailatul Qomariah (27), Siti Romlah (42), dan Zidan (3).

"Sedangkan kendaraan truk boks kuning, oleng ke kiri dan menabrak pengendara motor Honda Beat Nopol N 6455 QN, yang dikendarai guru, Maimuna (53) warga Dusun Bringin, Desa Pikatan, Kecamatan Geding, Kabupaten Probolinggo. Laju truk berhenti setelah membentur tembok halaman parkir sisi luar dan tiang gerai ritel," terangnya.

Akibat kejadian itu, Mochammad Pardi, Siti Zuhra, dan Maimuna meninggal dunia di lokasi kejadian.

Halaman
12

Berita Terkini